SABTU, 31 MARET 2012 12:41
Memulai karier di dunia hiburan dari nol, Yuki kini dianggap telah sukses. Selain akting dia juga jago nyanyi. Tapi cita-citanya justru jadi perancang.
Sederet sinetron, FTV, film, dan iklan telah dibintangi. Rata-rata dengan peran utama atau pembantu utama. “Sinetron pertamaku bareng Pak Haji Rhoma Irama dan Tante Angel Lelga. Aku jadi anak Tante Angel. Setelah itu aku main beberapa sinetron lain, juga iklan. Di antara sinetron yang aku mainkan, paling menantang adalah sinetron Monyet Cantik. Aku berubah dari cewek feminin jadi monyet,” beri tahu Yuki.
Ketika main di Monyet Cantik, Yuki duduk di bangku SMP Sekolah Pilar Indonesia. “Syutingnya pulang sekolah. Alhamdulillah aku bisa membagi waktu. Walaupun tugas banyak, sekolah enggak keteteran,” kata Yuki, yang tidak pernah tinggal kelas. Selain di Monyet Cantik, Yuki juga bermain di Heart Series dan Arti Sahabat yang membuat namanya semakin dikenal.
Akting adalah hasrat Yuki. Namun, Yuki merasa aktingnya belum benar-benar teruji. “Aktingku masih begini-begini saja. Belum semua karakter aku coba. Padahal dari dulu aku pengin banget memainkan karakter antagonis, karena buatku itu menantang. Tapi katanya wajahku enggak cocok. Walaupun bisa jutek, di kamera juteknya berkurang. Huh,” keluh Yuki sembari menambahkan, sempat dua tahun vakum dari dunia hiburan lantaran ingin fokus menghadapi ujian nasional.
Selain berbakat dalam dunia akting, Yuki juga berpotensi dalam bidang tarik suara, ngemsi, dan mode. Dia bahkan bercita-cita menjadi perancang busana. “Alhamdulillah aku punya bakat lain. Tapi aku enggak percaya diri. Contohnya nyanyi, seharusnya tahun ini aku bikin singel. Tapi batal, karena aku enggak yakin jadi penyanyi,” beber Yuki, yang pernah berduet melagukan soundtrak My Heart dengan Irshadi Bagas dalam acara My Heart By Request di SCTV beberapa tahun silam.
Setelah lulus SMA, Yuki rencananya akan melanjutkan kuliah mode di luar negeri. “Penginnya di Paris. Pengin saja kuliah di pusatnya mode, biar bisa tahu semuanya dan dapat inspirasi lebih banyak,” katanya. Ketertarikan pada mode juga dimulai sejak masih duduk di bangku SD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar