Senin, 02 Mei 2016

Yuki Kato Galau Menjelang Usia 17 Tahun

SABTU, 31 MARET 2012 10:21

Terjun ke dunia hiburan saat masih kelas 2 SD, nama Yuki Kato melambung sejak membintangi sinetron Monyet Cantik. Setelah berturut-turut main d Gol-Gol Fatimah, Dia Atau Diriku, dan Cahaya Gemilang, Yuki ingin fokus dengan sekolahnya di SMA Bakti Mulya 400.
Saat datang ke kantor Bintang pekan lalu, ada yang berbeda dari artis yang tinggal di kawasan Cibubur ini. Pipinya terlihat gembil. Lengannya agak besar. Tak heran beberapa minggu terakhir ini Yuki rajin berolahraga. “Mumpung break syuting. Aku yoga, treadmill, bersepeda, dan renang. Itu rutin aku lakukan setiap pulang sekolah,” sebut Yuki yang enggan menyebut berat badannya sekarang. “Ada, deh. Lebih dari 50 kg. Enggak lihat, nih chubby banget, hehehe,” dia terkekeh.
Yuki doyan ngemil. Apa saja masuk ke perutnya. Dari bakso sampai satai ayam. “Itu sebabnya, aku lebih mengurangi camilan dibanding makan besar. Itu tantangannya. Pernah aku enggak makan makanan pokok (kayak nasi), tapi karena ngemil kuat banget, tetap saja berat naik,” ungkap Yuki. Yuki menargetkan berat badannya turun hingga menjadi 47 kg. “Aku pengin badanku lebih berisi saja,” Yuki berharap.
Menurunkan berat badan bukan satu-satunya target. Penyabet penghargaan Artis Utama Ngetop SCTV Awards 2011 ini juga ingin punya tubuh tinggi. Targetnya 175 cm. Kalau bisa mengalahkan papanya, Takeshi Kato. “Aku berlatih untuk meninggikan badan juga,” tukas Yuki. Sekarang saja Yuki sudah tergolong tinggi, 168 cm. Yuki akan banyak berolahraga yang bisa meninggikan tubuh seperti basket dan renang. Juga mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Jelang usia 17 tahun yang jatuh pada 2 April nanti, Yuki dihadapkan pada dua pilihan: naik level menjadi dewasa atau tetap menjadi anak-anak. “Pilihannya, ya tergantung padaku sendiri,” akunya. Di satu sisi, Yuki bisa terlihat dewasa. Contohnya, dia sudah bisa menyelesaikan masalah sendiri dan memutuskan sesuatu yang menurut dirinya paling baik. Di sisi lain, sifat kekanak-kanakannya kentara. Gayanya, cara bicaranya, manjanya. “Ini memang fasenya,” kata Yuki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar