Terjun
ke dunia hiburan saat masih kelas 2 SD, nama Yuki Kato melambung sejak
membintangi sinetron Monyet Cantik. Setelah berturut-turut main d
Gol-Gol Fatimah, Dia Atau Diriku, dan Cahaya Gemilang, Yuki ingin fokus
dengan sekolahnya di SMA Bakti Mulya 400.
Saat
datang ke kantor Bintang pekan lalu, ada yang berbeda dari artis yang
tinggal di kawasan Cibubur ini. Pipinya
terlihat gembil. Lengannya agak besar. Tak heran beberapa minggu
terakhir ini Yuki rajin berolahraga. “Mumpung break syuting. Aku yoga,
treadmill, bersepeda, dan renang. Itu rutin aku lakukan setiap pulang
sekolah,” sebut Yuki yang enggan menyebut berat badannya sekarang. “Ada,
deh. Lebih dari 50 kg. Enggak lihat, nih chubby banget, hehehe,” dia
terkekeh.
Yuki
doyan ngemil. Apa saja masuk ke perutnya. Dari bakso sampai satai ayam.
“Itu
sebabnya, aku lebih mengurangi camilan dibanding makan besar. Itu
tantangannya. Pernah aku enggak makan makanan pokok (kayak nasi), tapi
karena ngemil kuat banget, tetap saja berat naik,” ungkap Yuki. Yuki
menargetkan berat badannya turun hingga menjadi 47 kg. “Aku pengin
badanku lebih berisi saja,” Yuki berharap.
Menurunkan
berat badan bukan satu-satunya target. Penyabet penghargaan Artis Utama
Ngetop SCTV Awards 2011 ini juga ingin punya
tubuh tinggi. Targetnya 175 cm. Kalau bisa mengalahkan papanya, Takeshi
Kato. “Aku berlatih untuk meninggikan badan juga,” tukas Yuki. Sekarang
saja Yuki sudah tergolong tinggi, 168 cm. Yuki akan banyak berolahraga
yang bisa meninggikan tubuh seperti basket dan renang. Juga mengonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
Jelang
usia 17 tahun yang jatuh pada 2 April nanti, Yuki dihadapkan pada dua
pilihan: naik level menjadi dewasa atau tetap menjadi
anak-anak. “Pilihannya, ya tergantung padaku sendiri,” akunya. Di satu
sisi, Yuki bisa terlihat dewasa. Contohnya, dia sudah bisa menyelesaikan
masalah sendiri dan memutuskan sesuatu yang menurut dirinya paling
baik. Di sisi lain, sifat kekanak-kanakannya kentara. Gayanya, cara
bicaranya, manjanya. “Ini memang fasenya,” kata Yuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar