Friday |23 September 2011 | 14:54
Jakarta, KasaKusuK.com
Sinopsis GGF Episode 005, Fatimah tetap meyakinkan pelatih bahwa dirinya tidak mengidap penyakit asma kronis, pelatih tidak memperdulikan pembelaan Fatimah tentang penyakit tersebut. Jihan dan Poppy sangat bahagia melihat apa yang dilakukan pelatih terhadap Fatimah. Fatimah sangat kecewa meninggalkan lapangan dan bertekad akan membuktikan bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan.
Fatimah menuduh Babenya yang memberikan hasil test palsu tersebut kepada pelatih dikarenakan Babenya adalah orang yang paling tidak setuju kalau Fatimah sampai ikut tim sepak bola wanita. Babe Mahmud yang tidak mengetahui apa-apa sangat terkejut dengan tuduhan yang dilontarkan Fatimah. Mpok Ida yang mengira Babe Mahmud benar melakukan apa yang Fatimah tuduhkan ikut marah kepada Mahmud dan tidak mengijinkan suaminya tidur di dalam rumah.
Indah mendatangi Fatimah dan memberi pengertian tentang perlakuan orang tua terhadap anak, Fatimah merasa tersentuh dan mendatangi Babenya yang sedang tertidur pulas lalu menyelimuti Mahmud, Mpok Ida terharu melihatnya.
Fatimah mendatangi pelatih untuk membuktikan bahwa dirinya tidak mengidap penyakit yang dituduhkan. Pelatih tetap mengacuhkan Fatimah bahkan sampai meminta sekuriti untuk mengusi Fatimah dari lapangan sepak bola. Ida yang mengetahui bahwa anaknya difitnah menderita penyakit asma kronis sangat tidak terima, kemudian Ida bersama Hindun hendak mendatangi pelatih untuk menjelaskan hal tersebut.
Seorang lelaki berbadan sporty muncul di lapangan sepak bola dan menghampiri pelatih, lelaki itu adalah Raka. Raka menunjukkan surat keputusan dari persatuan sepak bola pusat bahwa dirinyalah yang seharusnya menjadi pelatih di betawiwood. Pelatih gadungan tersebut merasa ketakutan dan pergi meninggalkan lapangan, Jihan tampak sangat terkejut. Fatimah meminta Raka untuk memberinya kesempatan agar dapat masuk tim sepak bola wanita betawiwood, dengan seribu alasan Indah mencoba meyakinkan Raka, akhirnya Raka menyetujui dan meminta Fatimah untuk menunjukkan kemampuannya.
Indah, Ridho, Fikri sangat tegang melihat aksi Fatimah dengan Raka karena aksi Fatimah dapat menentukan lolos tidaknya dia masuk seleksi tim sepak bola wanita betawiwood. Fatimah berhasil dengan aksinya, Raka terlihat bangga dan Indah, Ridho, Fikri terlihat sangat bahagia. Fatimah merasa inilah gerbang kesuksesan dirinya menggapai cita-citanya. Ridho mencoba memberikan hadiah kepada Fatimah atas keberhasilannya masuk seleksi tim sepak bola wanita, Ridho memberikan hadiah tersebut dengan diam-diam tanpa diketahui oleh Fatimah.
Hindun memasangi alarm kepada Jaka sehingga Jaka tidak dapat pergi jauh dari dirinya. Jaka yang kesal dengan suara berisik alarm tersebut meminta husein untuk menolongnya. Husein pergi ke bengkel untuk mengambil tang agar alarm tersebut bisa dilepaskan dari jaka. Fikri yang melihat kejadian tersebut berpura-pura ingin menolong Jaka padahal dia mempunyai rencana dibalik itu. Jaka berhasil terlepas dari siksaan alarm Hindun dan segera menemui Poppy sang cinderela pujaannya.
Raka meminta Fatimah tidak bangga dulu dengan keberhasilannya masuk seleksi tim sepak bola wanita betawiwood, karena masih ada seleksi untuk masuk ke dalam tim inti dan menjadi kapten dalam tim. Fatimah bertekad akan berusaha semaksimal mungkin.
Apakah Fatimah dapat masuk ke dalam tim inti ? apakah Fatimah bisa menduduki posisi Kapten dalam tim inti ? Apakah yang akan Fatimah lakukan bila orang tuanya mengetahui bahwa Fatimah tetap nekat pada sepak bola ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar