Sunday |25 September 2011 | 02:56
Jakarta, KasaKusuK.com
Sinopsis GGF 007, Disaat Kamera memperlihatkan Fatimah karena telah berhasil memasukkan bola ke gawang lawan, ketika itu pula tiba-tiba lampu mati sehingga membuat Mpok Ida dan Babe Mahmud tidak dapat melihat siapakah pencetak gol tersebut. Jihan kesal melihat keberhasilan Fatimah.
Tim lawan melakukan pelanggaran sehingga membuat tim betawiwood mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan penalty. Raka memberi kesempatan Fatimah untuk melakukan tendangan penalty tersebut, Jihan sangat jengkel mengetahui itu. Ridho sangat mendukung Fatimah dan membuat penonton yang berada disampingnya ikut menyemangati Fatimah. Saat akan melakukan tendangan Penalty tiba-tiba saja sepatu Fatimah terlepas sehingga membuat bola melayang tidak masuk ke gawang dan tubuh Fatimah terpental jatuh ke lapangan. Semua panik ketika tiba-tiba Fatimah bangkit tetapi Raka meminta Fatimah keluar lapangan untuk digantikan pemain lainnya. Fatimah sangat kecewa karenanya.Fatimah meminta Raka untuk mengembalikannya ke lapangan, awalnya Raka menolak karena merasa Fatimah sedang cidera tetapi akhirnya mengijinkan Fatimah kembali dengan posisi sebagai back agar Fatimah tidak terlalu memforsir keadaannya.
Jaka pingsan dengan kostum ondel-ondelnya, Fikri mencoba menyadarkannya dan tidak sengaja kamera menyorot situasi antara Jaka dan Fikri. Hindun melihat keadaan jaka melalui televisi dan segera mengajak husein untuk ke lapangan sepak bola.
Penonton senang dengan kehadiran kembali Fatimah ke lapangan, tetapi karena tidak terbiasa menjadi back, berkali-kali tim Betawiwood kecolongan. Raka kesal dibuatnya. Sekuat tenaga Fatimah mempertahankan gawangnya sehingga membuatnya semakin cidera, Raka tak menyadari hal tersebut. Fatimah pingsan, Ridho ingin menolongnya tapi terhalang karena dia tidak ingin terlihat oleh Raka. Raka mendapat teguran keras dari ketua persatuan sepak bola, ketika Fatimah tersadar Raka langsung memarahinya karena merasa sangat kecewa gagal dalam sebagai pelatih dalam pertandingan perdananya dan memberikan posisi Kapten kepada Jihan. Fatimah sangat terpukul dan Jihan pun bangga.
Poppy melihat Jaka yang pingsan dan segera mendatanginya, Fikri cemburu dibuatnya. Hindun dan Husein memasuki area lapangan untuk menjeput Jaka, Fikri melihat mereka dan segera menghampiri Hindun dengan kostum ondel-ondelnya bertujuan agar Jaka semakin dikurung karena sedang berduaan dengan poppy. Hindun yang phobia terhadap ondel-ondel tiba-tiba menjerit dan menonjok siapa saja yang ada disampingnya. Husen mengusir Fikri untuk menjauhinya.
Pertandingan sudah selesai tetapi Fatimah tetap berada dilapangan sambil menangis. Ridho menghampiri Fatimah dan merasa dirinya hanya membawa sial untuk Fatimah, Fatimah menolak pernyataan Ridho tersebut karena dia tidak mau mengkambing hitamkan siapa pun untuk kegagalannya tersebut. Ridho mencoba memberi semangat kepada Fatimah dengan membuat latihan kecil untuk melampiaskan kekesalan Fatimah, Fatimah menuruti permintaan Ridho tersebut.
Mpok Ida dan Babe Mahmud khawatir karena Fatimah belum pulang ke rumah. Fatimah yang kecewa segera berdoa di mesjid meminta petunjuk pada yang kuasa dan berjanji agar tidak dengan cepat menyerah pada keadaan. Sepulang dari mesjid, Fatimah melihat sosok lelaki misterius yang mengenakan helm putih, Fatimah mengikuti sosok tersebut hingga lelaki tersebut membuka helmnya.
Apakah Fatimah mengetahui siapakah sosok misterius Pangeran Helm Putih tersebut ? Apa yang akan dilakukan Fatimah untuk mempertahankan posisinya dalam tim dan mengembalikan kepercayaan Raka ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar