DARIAN dan Clara akhirnya mengizinkan Ncup, Raka, Dewi, Kentung, Bobi, Wiwi, dan Nanda, ikut membantu menyelamatkan Lisa dari tangan penculik. Setelah berusaha sekuat tenaga, anak-anak berhasil melumpuhkan Ucok. Namun mereka sulit meringkus Sinta, lantaran perempuan itu membawa pistol.
Malang bagi Darian, ketika berusaha menyelamatkan Clara dari bidikan senjata Sinta, ayah Lisa itu malah terkena tembakan di dada, hingga merenggut nyawanya. Sewaktu Sinta hendak menembak Lisa, Raka mendorong Sinta, sehingga keduanya terjatuh. Nahas, kepala Raka membentur batu, yang membuat bocah itu menjadi buta. Untunglah polisi segera datang untuk membekuk Sinta dan Ucok.
Clara dan Lisa sangat terpukul dengan meninggalnya Darian. Lisa semakin merasa bersalah setelah mendengar kalau Raka mengalami kebutaan. Di lain hari, Lisa dilanda dilema ketika Ncup "menembak" dirinya. Gadis itu bingung harus memilih antara Raka yang sudah rela buta demi menolongnya, atau memilih Ncup yang selalu baik dan menolong dirinya.
DENGAN iming-iming dapat bersatu kembali dengan Mora, Ucok menyanggupi permintaan Sinta, menculik Lisa. Keduanya lantas membawa Lisa ke sebuah rumah di daerah yang sangat terpencil. Atas bantuan Ucok, Sinta bisa mendapatkan pistol sebagai alat untuk berjaga-jaga.
Kepanikan melanda Darian dan Clara, saat Sinta mengabarkan kalau Lisa telah diculik. Demi keselamatan Lisa, Darian dan Clara memutuskan untuk memenuhi permintaan Sinta, memberi uang tebusan.
Sementara itu, Ncup yang bertekad sekelas dengan Lisa, semakin giat belajar. Bocah itu pun bersorak kegirangan, saat Bu Ida yang mengetesnya menyatakan kalau Ncup sudah bisa ikut pendaftaran di kelas enam. Di sisi lain, Ncup berniat "menembak" Lisa. Karena itulah, ia berlatih keras agar bisa mengucapkan kata-kata cinta di depan gadis pujaannya.
Di sekolah, Raka kalang kabut saat Lisa tidak hadir. Padahal, hari itu adalah shooting pertama film pendek garapan Raka. Kekagetannya bertambah ketika mengetahui bahwa Lisa telah diculik. Bersama Ncup, Wiwi, Nanda, Dewi Gambrot, Kentung, dan Bobi, Raka ikut membantu menyelamatkan Lisa.
Di tempat penyekapan, Lisa heran karena tubuhnya tidak bisa berubah menjadi monyet. Padahal dia ingin sekali berubah menjadi monyet, agar bisa melarikan diri. Lisa menyangka semua itu disebabkan karena dirinya tengah mengalami menstruasi. Namun Lisa tetap berharap bisa berubah menjadi monyet saat dirinya dalam kondisi marah besar.
Tapi yang terjadi, ketika Sinta marah kepada dirinya, Lisa yang balik marah tidak juga berubah menjadi monyet...
SELAIN licik, Sinta pun pantang menyerah. Setelah gagal mengerjai Lisa, ia beralih mengerjai Clara dengan harapan agar perempuan itu akan ketakutan, dan menjauhi Darian. Namun teror tersebut justru menjadi momen bagi Clara untuk tinggal lagi bersama keluarga Darian. Lisa pun menyambut hal itu dengan gembira.
Raka meminta Lisa untuk menjadi pemeran utama dalam film pendek bertema hantu, yang akan dibuat. Awalnya Lisa ragu, karena takut mengecewakan Raka. Namun Raka berhasil meyakinkan gadis itu. Nanda dan Wiwi sendiri mendapat peran menjadi hantu.
Di sekolah terjadi kehebohan. Para guru perempuan akhirnya mengetahui kalau Pak Willy adalah seorang gay. Dewan guru pun meminta Kepala Sekolah untuk memecat Pak Willy, karena dianggap sudah membuat malu nama sekolah.
Sementara itu, Sinta yang masih diliputi perasaan dendam, bertemu dengan Ucok. Dengan iming-iming Ucok dapat bersatu dengan Mora, Sinta meminta pemuda itu untuk membantunya menculik Lisa.
Rencana pun berjalan lancar. Ketika Lisa sedang menunggu jemputan di sekolah, Ucok berhasil menculiknya, setelah dilumpuhkan dengan obat bius...
KEBAHAGIAAN tengah menyelimuti hati Lisa. Maklum, sosok Alena tidak lagi dijumpai di sekolah. Namun, awan gelap sebenarnya masih mengancam keluarga Lisa. Ada seseorang yang tidak senang melihat kebahagiaan Lisa, Darian, dan Clara. Orang itu adalah Sinta, yang berencana membuat hidup Lisa dan keluarganya sengsara.
Di rumah Pak Abidin, Ncup menikmati fasilitas serba mewah. Namun semua itu ternyata tidak cukup untuk mendatangkan kebahagiaan. Ncup lebih memilih makan semur jengkol buatan Nyak, ketimbang makan makanan mewah yang disediakan Bu Abidin. Ternyata, Nyak memanfaatkan situasi tersebut untuk terus bertemu Ncup, dengan alasan membawa makanan kesukaannya.
Setelah melihat hasil rekaman video Raka, Dewi dan Lisa yakin kalau Raka akan memenangkan lomba video amatir untuk anak SD dan SMP. Raka pun terpacu untuk mengirimkan hasil karyanya. Wiwi, Nanda, Kentung, Bobi, Lisa, dan Dewi sepakat untuk membantu Raka.
Secara tidak sengaja, Lisa bertemu Bibik yang sedang dipalak oleh preman pasar. Monyet Lisa pun langsung menolong dan membawa Bibik ke rumahnya. Kini hidup Lisa begitu bahagia karena dikelilingi oleh orang-orang yang dicintai.
Sementara itu, dewi fortuna tidak jua menghampiri Sinta. Perempuan licik itu selalu gagal melaksanakan niat balas dendam. Puncaknya, petasan bom yang dilempar untuk melukai Lisa, lagi-lagi mengenai dirinya...
TAKDIR akhirnya menuntun Monyet Lisa, yang selamat dari kecelakaan, pergi ke rumah sakit untuk menjenguk papanya. Pertemuan pun diwarnai keharuan, bahagia, sekaligus panik lantaran Clara dan Darian terkejut melihat sekujur tubuh Lisa banyak luka. Untunglah luka-luka Lisa tidak parah, sehingga dia diperbolehkan pulang oleh dokter.
Sementara itu Ncup berusaha menghibur Pak Abidin dan Bu Abidin yang masih sangat shockdengan meninggalnya Alena. Tak hanya itu. Ncup bahkan menyanggupi untuk tinggal di rumah Pak Abidin, agar kesedihan Bu Abidin tidak berlarut-larut. Nyak sendiri sangat sedih ditinggal Ncup. Sementara Babe hanya bisa menghibur Nyak.
Wiwi dan Nanda bingung, karena mereka telah kehilangan bosnya. Mereka kembali mendekati Lisa, tapi Lisa tidak mau. Sementara, Bobi dan Kentung, akhirnya memutuskan untuk ‘menembak’ Wiwi dan Nanda. Wiwi dan Nanda pun senang, karena keinginannya tercapai juga.
Sinta yang merasa sangat menyesal telah meninggalkan Darian, berusaha minta maaf. Tapi Darian menolak mentah-mentah. Dan ketika Sinta mendatangi Lisa dengan membawakan makanan kesukaan, Lisa hanya mengambil makanannya tanpa bersedia Sinta kembali dalam kehidupannya.
SEAKAN tiada puas, Alena terus berusaha mengganggu dan menyakiti Monyet Lisa. Pisang yang disediakan untuk Lisa, selalu dibuang atau dipermainkan. Akibatnya, Lisa jarang diberi makan. Sementara itu, teman-teman di sekolah tidak mau lagi diajak melihat Monyet Lisa. Mereka menuduh Alena berbohong.
Di lain tempat, Darian masih membutuhkan perawatan ekstra. Kondisi itu diperparah dengan hilangnya Lisa, biaya pengobatan, dan desakan Sinta untuk menandatangani surat perceraian. Hanya Clara-lah satu-satunya orang yang bisa menghibur Darian, bahkan membantu menyelesaikan biaya pengobatan. Clara juga selalu berusaha mencari tahu keberadaan Lisa.
Akhirnya, Pak Abidin menceritakan perihal Ncup kepada Bu Abidin. Ncup alias Angga adalah anak mereka yang diculik saat berusia 1,5 tahun. Bu Abidin terkejut sekaligus bahagia, karena tidak menyangka Angga masih hidup.
Ncup memutuskan untuk hidup bersama Pak Abidin, dengan maksud agar dapat membantu Nyak dan Babe. Meskipun berat hati, Nyak dan Babe berusaha ikhlas. Pak Abidin yang berniat untuk menjemput Ncup, membatalkan niatnya karena tidak tega melihat Nyak dan Babe.
Wajah Sinta berbinar-binar, setelah mendapatkan tanda tangan surat cerai dari Darian. Itu berarti, Sinta dan Bagas bisa segera melangsungkan pernikahan. Namun impian Sinta untuk menjadi pengantin buyar seketika itu juga. Ketika sedang membicarakan rencana pernikahan, kedua istri Bagas datang untuk membatalkan semuanya. Sinta yang shock langsung pingsan, dan menangis penuh penyesalan.
Pada acara buka puasa bersama, Pak Willy melihat seorang laki-laki tampan yang terus menatapnya. Pak Willy pun menjadi geer karena ia pun menyukai laki-laki itu. Sementara Bu Gita, Bu Novi, Bu Rini, dan Kepala Sekolah belum mengetahui kalau Pak Willy itu sebenarnya adalah seorang gay.
Di lain hari, Alena yang berniat membawa Monyet Lisa ke sekolah, mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarai Ucok, menabrak pohon karena remnya blong. Saat itulah kerangkeng yang mengurung Monyet Lisa ikut jauh, lalu terbuka...
MALANG benar nasib Lisa. Gadis yang kini berubah wujud menjadi Monyet Lisa, dijual oleh polisi hutan. Kepanikan Lisa makin menjadi ketika mengetahui kalau tempat tinggal barunya adalah rumah Alena. Awalnya, Alena tidak mencurigai sosok Monyet Lisa. Hingga suatu ketika, ia pun mengenali sosok tersebut.
Sejak saat itulah, Alena terus mengerjai Lisa. Di sekolah, niat Alena untuk mempermalukan Lisa makin menggebu-gebu. Beruntung, setiap kali ingin membocorkan rahasia mengenai Lisa, Alena selalu gagal.
Sementara itu, Raka yang baru keluar dari rumah sakit, kaget mendapati kenyataan bahwa Lisa menghilang. Clara sendiri terus berusaha untuk menemukan Lisa. Perempuan itu akhirnya memberitahukan Darian perihal hilangnya Lisa. Dasar keras kepala, Darian yang masih dalam kondisi lemah, bersikeras mencari Lisa seorang diri. Alhasil, ia pun jatuh terkulai jatuh. Untuk kesekian kalinya, Clara datang menolong. Perhatian Clara membuat hati Darian mulai luluh.
Sinta datang tepat saat Darian dan Clara saling menatap penuh arti. Akibatnya, Sinta yang menganggap Clara memang sudah lama berencana merebut Darian dari sisinya, langsung menambuh genderang perang. Pertengkaran baru terhenti ketika Darian didera sesak napas.
Di lain tempat, Ncup akhirnya mengetahui orang tua kandungnya. Meskipun ingin mempunyai keluarga kaya, bocah itu tidak bisa memungkiri kalau dirinya begitu sayang pada Nyak dan Babe. Ncup yang tidak tega menyakiti hati Nyak, memilih menjauhi Pak Abidin. Di sisi lain, Ncup dan Raka sepakat untuk mencari Lisa bersama-sama.
Suatu hari, Alena berniat memalukan Lisa di depan teman-teman sekolah. Ia sengaja mengundang mereka datang ke rumah, untuk menyaksikan Monyet Lisa, seperti yang pernah diceritakan. Betapa kagetnya mereka, karena tidak mendapati monyet yang dimaksud. Alena pun menjadi malu. Ia tidak mengetahui kalau Monyet Lisa sedang dibawa ke dokter hewan oleh Pak Abidin.
DALAM keadaan pingsan, Lisa dibawa polisi hutan ke markas. Di sana, Lisa diperlakukan layaknya binatang dan dikumpulkan dengan binatang lain yang sudah tertangkap. Untungnya ada monyet lain yang juga ada di sana. Sehingga Lisa dapat berteman dengan monyet itu.
Lisa sendiri heran karena dirinya tidak juga berubah menjadi manusia. Belakangan akan diketahui kalau Lisa tidak berubah menjadi manusia karena masih terus mengingat Darian yang sedang terbaring lemah di rumah sakit. Darian sendiri jelas kesepian tidak ada Lisa di rumah sakit. Kekhawatirannya bertambah manakala Lisa tidak juga datang setelah lebih dari semalam menghilang. Clara yang pada akhirnya ikut khawatir, lantas meminta tolong kepada seorang suster untuk membantu merawat Darian selama dirinya tidak ada.
Pak Abidin masih berusaha meminta Ncup menjadi anak angkatnya. Tapi Nyak dan Babe tetap menolak dengan alasan bahwa mereka tidak menjual anak. Pak Abidin akhirnya mengatakan kalau Ncup adalah anak kandungnya yang hilang sejak kecil. Tentu saja Nyak dan Babe menyangka ini adalah akal-akalan Pak Abidin supaya mau menyerahkan Ncup. Tapi di sisi lain, semua ucapan Pak Abidin membuat Nyak dan Babe berpikir ulang tentang kemungkinan benarnya semua ucapan Pak Abidin.
Raka sudah mulai sembuh. Ketika dia hendak mengunjungi Lisa, dia kaget bukan kepalang manakala tahu bahwa Lisa ternyata sudah hilang. Sementara itu Lisa benar-benar ketakutan saat petugas membawanya pergi. Apalagi petugas itu bilang kalau Lisa akan dijual kepada kolektor binatang aneh...
LISA berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi hutan. Beruntung saat terdesak, ia sudah berubah menjadi manusia. Di rumah sakit, penyakit Darian semakin parah. Terlebih setelah mengetahui kalau Sinta memiliki kekasih baru. Saat itulah Darian mulai menyadari bahwa sikap Lisa yang menolak kehadiran Sinta ternyata benar.
Lantaran sudah bangkrut, kartu kredit milik Lisa tidak bisa digunakan untuk menebus obat Darian. Untunglah Clara datang dan menyelesaikan masalah tersebut. Darian yang gengsi karena ditolong oleh Clara, mengatakan kalau dirinya lebih baik menjual rumah dan mobil, daripada ditolong oleh Clara.
Demi membantu biaya rumah sakit Darian, Lisa ikut shooting iklan dan model catwalk busana anak. Clara sebenarnya ingin membantu, tapi penolakan dari Darian membuatnya ragu.
Di rumah, Pak Abidin mencoba berbicara dengan Nyak dan Babe, meminta Ncup menjadi anak angkatnya. Tentu saja Nyak dan Babe kaget sekaligus tersinggung. Menurut Nyak, walaupun miskin mereka tidak akan menjual anak kepada orang kaya.
Raka merayakan ulang tahun di kamar rumah sakit. Bu Haryo membelikan kado berupahandycam. Raka pun berjanji pada Bu Haryo, tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan sang ibu. Bu Haryo meminta Raka untuk tidak menentang ayahnya, namun tetap bisa mengembangkan minat ke dunia seni.
Raka sendiri mengaku kesal dan frustrasi dengan keinginan ayahnya. Ia berusaha memberi kebanggaan pada Pak Haryo, meskipun dengan cara berbeda dengan yang diharapkan sang ayah. Bu Haryo mendukung Raka, karena baginya kebahagiaan Raka yang terutama, meskipun itu berarti harus menentang suami.
Di lain tempat, Lisa berubah menjadi monyet ketika menolong Toto yang dianiaya oleh Hendrik. Ketika berhasil melumpuhkan Hendrik, polisi hutan datang dan menembakkan peluru bius ke tubuh Lisa. Seketika, Lisa pun ambruk...
LISA, Mora, dan Pak Budi melarikan Pak Darian yang terkena serangan jantung ke rumah sakit. Bersamaan dengan itu, Raka meninggalkan rumah sakit, setelah sempat dirawat akibat sakit maag dan kelelahan. Pak Haryo sendiri merasa di atas angin, dan ingin Raka berhenti total dari kegiatan-kegiatan mading yang dinilainya tidak terlalu penting.
Sesampainya di rumah, penyakit Raka semakin kambuh karena mendapat tekanan dari Pak Haryo, yang ingin agar Raka serius dengan pelajaran di sekolah. Bu Haryo sendiri berusaha selalu melindungi Raka.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Lisa melihat Sinta dan Bagas. Karena kesal, Lisa memarahi Sinta yang dianggap sebagai penyebab papanya dirawat di rumah sakit. Tapi yang terjadi, Sinta malah menampar Lisa. Karena tidak dapat mengontrol emosi, Lisa pun berubah menjadi monyet. Sosok Monyet Lisa membuat warga heboh. Polisi hutan pun diturunkan untuk menangkap monyet yang disangka gorila tersebut.
Di lain pihak, Pak Abidin terus berusaha mendekati Ncup. Nyak curiga karena Pak Abidin terlalu memanjakan Ncup. Nyak memarahi Ncup karena keranjingan main playstation hadiah dari Pak Abidin. Ncup yang ngambek, lantas pergi menemani Lisa di rumah sakit. Sementara Alena yang mengetahui kalau Raka di rumah sakit yang sama dengan Darian, bertekad untuk selalu menjaga Raka, terutama dari Lisa.
Darian sempat ge er saat Sinta datang ke rumah sakit. Ayah Lisa itu mengira kalau Sinta masih mempedulikannya. Tak disangka, kedatangan Sinta justru akan mengurus surat cerai. Tak pelak, Darian kembali terkena serangan jantung. Beruntung ada Ncup, sementara Lisa yang telah berubah wujud menjadi monyet, keluar kamar untuk mengejar Sinta. Monyet Lisa berhasil mencakar Sinta. Malang, para warga ternyata telah melaporkan kejadian itu, sehingga polisi hutan datang ke lokasi, untuk memburu Monyet Lisa.