Monday |19 December 2011 | 00:48
Jakarta, KasaKusuK.com
Galih kaget dengan kedatangan Sandra, Nina dan Satria. Terlebih ketika Nina mengancam memenjarakan dirinya dan juga ibunya. Satria emosi melihat sikap Nina dan berusaha membela Galih. Sedangkan Sofie terlihat senang melihat ketegangan dan keributan yang terjadi di rumah Sandra.
Satria menjadi yakin ada sesuatu rahasia besar yang disembunyikan oleh Nina maupun Sandra. Disela istirahat kerjanya Zara mendatangi makam ayahnya, dan dia dikejutkan oleh tepukan tangan dipundaknya dan panggilan gagu yang mirip ayahnya.
Mobil Kayla terlihat berhadapan dengan mobil Nina. Nina dan Kayla sama-sama mempercepat laju kendaraan mereka seakan ingin bertabrakan.
Seseorang bisu mendatangi Zara dan memberikan sebuah surat padanya. Kayla yang awalnya senang memberikan surat undangan pertunangan dirinya dengan Satria kembali kaget mendengar penjelasan Nina kalau Satria sedang dekat dengan Zara. Kayla menemui Zara dan menanyakan hubungannya dengan Satria. Zara berusaha menjelaskan hubungannya dengan Satria bukanlah apa-apa, namun ucapan Kayla membuat Zara menjadi emosi karena Kayla menyinggung ayahnya.
Zara menghindar dari Kayla dan sempat berpapasan dengan Galih. Kekecewaan membuat Zara tidak memperdulikannya, namun dari kejauhan Zara sempat melihat Galih memeluk Kayla. Sandra memaksa Sofie untuk mengatakan keberadaan suaminya.
Galih memaksa Satria untuk membuat keputusan memilih Zara atau Kayla. Sofie berusaha kabur menghindari pertanyaan Sandra tentang suaminya, namun kehadiran Satria yang sempat mendengar ucapan Sofie membuat Sandra menjadi bingung. Satria memprotes Sandra karena lebih perduli orang lain dibanding dirinya.
Sepeninggalan Mbok Asih, Sofie terlihat merencanakan sesuatu. Sedangkan Mbok Asih merasakan sandiwara Sofie dan berusaha untuk mengawasi Sofie. Mbok Asih memergoki Sofie yang berhasil keluar dari kamar dan membawa salah satu mobil Sandra, Mbok Asih berusaha mengikuti namun dirinya justru terjebak dalam permaianan Sofie yang berusaha membunuhnya.
Ketidakberadaan Mbok Asih membuat Sandra curiga terhadap Sofie. Namun Sofie terlihat masih berada di dalam kamarnya.
Seseorang mengirim informasi pada Zara tentang kebenaran kematian ayahnya. Zara mengikuti petunjuk informasi yang didapatnya. Di tempat yang dituju Zara menemukan foto Nina yang mengangkat ayahnya, di jembatan, dan seperti hendak membuang ayahnya ke dalam sungai, foto yang dipegang Zara terbang di pinggir jurang, Zara berusaha mengambilnya. Didekat foto itu terjatuh, terlihat sosok tubuh Mbok Asih yang sudah tidak bernyawa.
Apakah Zara akan mendapatkan bukti kematian ayahnya? Siapakah pria misterius yang ingin membantu Zara? Apakah Sandra akan menyadari sandiwara Sofie terhadap keluarganya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar