Sunday |18 December 2011 | 03:01
Jakarta, KasaKusuK.com
Pengakuan Satria justru ditertawai oleh Zara, karena berusaha menghiburnya. Zara menyadari keberadaan Satria sebagai Galih lebih memberikan dukungan pada dirinya dalam menghadapi masalah yang selama ini dialaminya. Pembicaraan Satria dengan Zara sempat terdengar oleh Nina yang melintas dekat Pantry.
Sandra membawa Sofie ke rumahnya dan sempat Mbok Asih memarahi Sofie. Ternyata Sofie adalah adik kandung Sandra. Terlihat Sofie membuat niat jahat untuk Sandra dan Satria. Sandra meminta Mbok Asih merahasiakan jati diri Sofie dihadapan Satria.
Nina berfikir Zara bersekongkol dengan Satria untuk meneror dirinya, Nina ingin memberikan bukti persekongkolan tersebut pada Sandra.
Zara sempat melihat Sumi rekan kerjanya yang memuja Satria, namun di pandangannya Zara tidak melihat Satria melainkan Galih lalu Zara menghindar dari Galih.
Niat Sofie masuk ruang kerja Sandra urung dilakukan karena Mbok Asih memergokinya. Nina terasa tersiksa bathinnya ketika melihat foto Harun terjatuh dari genggaman Zara, namun dia berusaha menutupi rasa sedihnya.
Satria kaget ketika dirinya, Zara dan Galih berpapasan. Zara meminta Satria untuk pergi menaiki vespa milik Galih. Satria memberi kode Galih untuk menukar kunci motor mereka. Setibanya di rumah Zara, Baik Zara maupun Satria dikagetkan oleh kerumunan warga yang menghakimi pengemis bisu. Zara berhasil meredakan amarah warga, sedangkan Satria membantu pengemis bisu untuk mengajak anaknya berobat.
Di saat sepi Nina memasuki kamar Satria, tindakannya diperhatikan oleh Sofie yang mencari tahu apa yang dilakukan Nina dikamar Satria. Belum sempat menemukan bukti terror dirinya Nina mengetahui kedatangan Sofie yang membuat keduanya kaget.
Nina berbohong dihadapan Sandra dan Mbok Asih, kalau dirinya mencurigai Sofie sebagai maling. Sofie mencurigai keberadaan Nina dan ingin menyelidikinya. Satria melihat Mbok Asih memeluk Galih dengan sayang, sedangkan dirinya mengalami hal sebaliknya dari Sandra.
Sandra kaget ketika Nina memberitahu kalau yang meneror dirinya adalah Satria. Satria kaget mendengar kabar Kayla masuk Rumah Sakit. Kehadiran Satria di Rumah Sakit justru membuat Kayla emosi karena Satria tidak perhatian lagi padanya. Satria dan Galih kaget mendengar ucapan Kayla yang memaksa Satria untuk mencintainya. Janji Satria untuk mencintai Kayla, membuat Kayla senang.
Galih memprotes tindakan Satria yang bisa menyakiti hati Kayla maupun Zara. Kedatangan Satria disambut oleh tudingan Nina jika dirinya yang selama ini meneror dirinya. Nina dan Sandra kaget mendengar pengakuan Satria kalau buku harian yang ditemukan Nina bukanlah miliknya melainkan milik Galih.
Apa yang akan dialami oleh Kayla dan Zara? Benarkah Galih yang selama ini meneror Nina? Apa yang akan dilakukan Sofie mengetahui masalah yang terjadi pada keluarga Sandra?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar