Antara Cinta dan Kebencian
Saturday |30 October 2010 | 09:13
Jakarta, KasaKusuK.com
Rahasia besar sudah terungkap, Rangga penuh kebencian
memandang Om Darma yang telah merusak kebahagiaan keluarganya, Yudha sangat
terpukul dengan kebenaran yang tersingkap, Ajeng sangat sedih menghadapi
kenyataan, sedangkan om Darma harus menanggung dosa dari perbuatannya.
Yudha dan Rangga berhadapan dengan orang tua yang lagi penuh
dengan dendam dan kebencian, mereka saling menyalahkan, Rangga terpengaruh,
tapi Yudha tidak, karena akhirnya anak-anak yang jadi korban.
Yudha melihat Mamanya lagi memeluk Rangga penuh dengan cinta, hal itu tidak pernah sekalipu Yudha rasakan, Mama Yudha lebih memilih mencintai kehidupan dari masa lalunya yang bahagia bersama Rangga, daripada dengan Yudha, yang hanya mengingatkan Tante Natasya pada dendamnya pada Om Darma, yang telah merampas kebahagiaan masa lalunya.
Yudha melihat Mamanya lagi memeluk Rangga penuh dengan cinta, hal itu tidak pernah sekalipu Yudha rasakan, Mama Yudha lebih memilih mencintai kehidupan dari masa lalunya yang bahagia bersama Rangga, daripada dengan Yudha, yang hanya mengingatkan Tante Natasya pada dendamnya pada Om Darma, yang telah merampas kebahagiaan masa lalunya.
Angel menerima telpon dari Mike, suaranya sengaja
dikeras-keraskan supaya didengar oleh Vitha, Karina, dan Bella, Karina bukan
iri hanya hati Angel sudah punya pacar, tapi hanya ingin mengingatkan, bila
team basket SMA 25 bertemu SMA Kartini, Angel akan membela pacar atau
sekolahnya, Aldo dan Nakula yang baru datang langsung memberi kabar team basket
SMA 25 akan bertemu SMA Kartini, Angel langsung kaget dan mulai bingung.
Ajeng semakin merasa bersalah karena tidak jujur sama Yudha, dan semakin merasa bersalah karena tindakan Ajeng telah mengecewakan Yudha, Ajeng minta maaf, dan dalam hati Yudha pun sebenarnya tidak menyalahkan Ajeng, hatinya saja yang lagi sakit menerima kenyataan, kalau Mamanya memang lebih sayang sama Rangga. Ketika bertemu dengan Rangga, Ajeng juga minta maaf, dan Rangga berhak marah seperti Yudha, tapi Rangga tidak marah, bahkan menghapus air mata Ajeng, Rangga bilang.."Gue sama Yudha perlu waktu untuk mengatasi rasa sakit hati..."
Aldo yang sedang keramas, sehingga kepalanya masih penuh sabun, begitu juga wajahnya, tiba-tiba air shower mati, Alo jadi kelabakan, manggil-manggil Nakula, karena tidak ada yang menyahut, Aldo ke luar dan handuk membungkus tubuhnya, Aldo masih panik , tapi langsung gembira karena ada air tersiram di kepalanya, Aldo pikir itu Nakula, tapi kaget karena Aldo memeluk Bella, Karuan saja Aldo jadi panik karena dipeluk oleh Bella, dan kejadian ini tidak lepas dari jepretan HP oleh Marco dan Nakula.
Yudha yang lagi main sama Fathir, terkejut ketika bola direbut Rangga dengan kasar, Yudha bingung kenapa Rangga bersikap kasar, begitu juga dengan Fathir merasa aneh dengan sikap Rangga, beberapa kali Yudha didorong jatuh, Fathir yang mencoba memisahkan justru kena marah oleh Yudha dan Rangga, Akhirnya Fathir menyingkir, kemarahan Rangga ini ditumpuhkan ke Yudha, sampai tidak menyadari bahwa kejadian itu direkam lewat HP oleh si Gelang Misterius, akhirnya sampai Pak Dani datang memisahkan Yudha dan Rangga.
Marco minta sama Mike untuk bisa menjaga Angel dan membahagiakannya sekuat yang Mike mampu, Mike pun berjanji akan selalu menjaga Angel, terutama sekali Marco mengatakan bahwa Mike harus menjaga Angel dari pergaulan yang salah, Mike heran, tapi Marco hanya mengatakan nantinya Mike akan tahu sendiri.
Ajeng semakin merasa bersalah karena tidak jujur sama Yudha, dan semakin merasa bersalah karena tindakan Ajeng telah mengecewakan Yudha, Ajeng minta maaf, dan dalam hati Yudha pun sebenarnya tidak menyalahkan Ajeng, hatinya saja yang lagi sakit menerima kenyataan, kalau Mamanya memang lebih sayang sama Rangga. Ketika bertemu dengan Rangga, Ajeng juga minta maaf, dan Rangga berhak marah seperti Yudha, tapi Rangga tidak marah, bahkan menghapus air mata Ajeng, Rangga bilang.."Gue sama Yudha perlu waktu untuk mengatasi rasa sakit hati..."
Aldo yang sedang keramas, sehingga kepalanya masih penuh sabun, begitu juga wajahnya, tiba-tiba air shower mati, Alo jadi kelabakan, manggil-manggil Nakula, karena tidak ada yang menyahut, Aldo ke luar dan handuk membungkus tubuhnya, Aldo masih panik , tapi langsung gembira karena ada air tersiram di kepalanya, Aldo pikir itu Nakula, tapi kaget karena Aldo memeluk Bella, Karuan saja Aldo jadi panik karena dipeluk oleh Bella, dan kejadian ini tidak lepas dari jepretan HP oleh Marco dan Nakula.
Yudha yang lagi main sama Fathir, terkejut ketika bola direbut Rangga dengan kasar, Yudha bingung kenapa Rangga bersikap kasar, begitu juga dengan Fathir merasa aneh dengan sikap Rangga, beberapa kali Yudha didorong jatuh, Fathir yang mencoba memisahkan justru kena marah oleh Yudha dan Rangga, Akhirnya Fathir menyingkir, kemarahan Rangga ini ditumpuhkan ke Yudha, sampai tidak menyadari bahwa kejadian itu direkam lewat HP oleh si Gelang Misterius, akhirnya sampai Pak Dani datang memisahkan Yudha dan Rangga.
Marco minta sama Mike untuk bisa menjaga Angel dan membahagiakannya sekuat yang Mike mampu, Mike pun berjanji akan selalu menjaga Angel, terutama sekali Marco mengatakan bahwa Mike harus menjaga Angel dari pergaulan yang salah, Mike heran, tapi Marco hanya mengatakan nantinya Mike akan tahu sendiri.
Setelah itu Mike bertemu dengan Angel, memberi bunga, saat
itu Angel minta pendapat bagaimana harus bersikap saat team Basket SMA 25
bertemu dengan SMA Kartini, Mike jadi tertawa, lalu mengatakan harus bersikap
profesional, tidak boleh mencampur aduk urusan pribadi di dalamnya, Angel
gembira sekali, hal ini sangat melegakan hati Angel.
Selang kemudian Vino mencoba mempengaruhi Angel untuk mundur dari team Cheers, karena tentu jadi tidak enak kalau harus mendukung Mike, tentu Angel akan disalahkan lagi oleh anak-anak SMA 25, tapi Angel tertawa karena Vino tidak usah kuatir, mereka akan bersikap profesional, itu yang dikatakan Mike, hal ini membuat Vino jadi kesal, ternyata benar masuknya Mike jadi pacar Angel telah membuat Angel hanya mendengar suara Mike.
Ajeng yang mengembalikan kalung putri keong ke Yudha, membuat Yudha semakin sakit dan kecewa... biarpun sudah jelas Ajeng mengembalikan kalung tersebut untuk menjaga Yudha selama masih marah sama Ajeng, terlebih ada kata-kata Ajeng.. I Love You... tapi rupanya untuk Yudha hal ini suatu pukulan telah yang menghantam hatinya.
Dalam pertandingan Basket nampak Fathir ingin berdamai dengan Vitha, Fathir jadi manis, menunjukkan sepatu yang dibelikan Vitha, juga memberi cium jauh, ini membuat Pak Dani kesal, begitu juga membuat Angel kesal karena sudah terlambat masih bisanya cium-cium jauh, Vitha minta maaf, tapi Angel tetap keras, Vitha dicadangkan digantikan oleh Ajeng, Karina yang mencoba membantu malah dimarahi juga.
Dalam pertandingan Rangga sama sekali tidak mau membagi bola ke Yudha, ini bukan saja membuat kesal Yudha, tapi juga Fathir, Aldo, dan nakula, sampai akhirnya bolanya direbut oleh Mike, dan Mike memasukan bola ke jaring SMA 25, Mike gembira dan Angel tanpa sadar ikut gembira, sambil menunjukan jempolnya, dicium, Mike juga melakukan hal yang sama, tapi akhirnya Angel sadar kalo Ajeng dan Karina melihatnya.
Rangga masih terus tidak membagi boleh ke Yudha, seperti hanya main sendiri, ini membuat Pak Dani marah, langsung minta timeout, saat timeout itulah Karina sepertinya cedera, Angel bilang akan digantikan vitha, tapi vitha tidak ada, angel kesal dan hendak menyusul Vitha, saat itulah ia mendengar suara .. membuat Rangga cedera.. itu cara mengalahkan SMA 25..., Angel kaget, langsung saja kabur dan memberitahukan ke Yudha, Yudha juga kaget.
Setelah itu kejadiannya Rangga sama sekali tidak dapat bola, bola hanya dari Fathir, Aldo, Marco, dan Yudha saja, Rangga sangat kesal dengan kejadian ini, ternyata Yudha berhasil mempengaruhi anak-anak yang lain untuk tidak membagi bola ke Rangga, saat Yudha lagi pegang bola, Rangga langsung saja menerjang Yudha sambil merebut bola, Yudha terlempar jatuh, wajah Rangga sangat geram, Ajeng kaget dan kuatir, Fathir, Aldo, Nakula terkejut dengan kelakuan Rangga, Yudha kesakitan, lutut Yudha nampaknya cedera, Yudha meringis kesakitan.
Selang kemudian Vino mencoba mempengaruhi Angel untuk mundur dari team Cheers, karena tentu jadi tidak enak kalau harus mendukung Mike, tentu Angel akan disalahkan lagi oleh anak-anak SMA 25, tapi Angel tertawa karena Vino tidak usah kuatir, mereka akan bersikap profesional, itu yang dikatakan Mike, hal ini membuat Vino jadi kesal, ternyata benar masuknya Mike jadi pacar Angel telah membuat Angel hanya mendengar suara Mike.
Ajeng yang mengembalikan kalung putri keong ke Yudha, membuat Yudha semakin sakit dan kecewa... biarpun sudah jelas Ajeng mengembalikan kalung tersebut untuk menjaga Yudha selama masih marah sama Ajeng, terlebih ada kata-kata Ajeng.. I Love You... tapi rupanya untuk Yudha hal ini suatu pukulan telah yang menghantam hatinya.
Dalam pertandingan Basket nampak Fathir ingin berdamai dengan Vitha, Fathir jadi manis, menunjukkan sepatu yang dibelikan Vitha, juga memberi cium jauh, ini membuat Pak Dani kesal, begitu juga membuat Angel kesal karena sudah terlambat masih bisanya cium-cium jauh, Vitha minta maaf, tapi Angel tetap keras, Vitha dicadangkan digantikan oleh Ajeng, Karina yang mencoba membantu malah dimarahi juga.
Dalam pertandingan Rangga sama sekali tidak mau membagi bola ke Yudha, ini bukan saja membuat kesal Yudha, tapi juga Fathir, Aldo, dan nakula, sampai akhirnya bolanya direbut oleh Mike, dan Mike memasukan bola ke jaring SMA 25, Mike gembira dan Angel tanpa sadar ikut gembira, sambil menunjukan jempolnya, dicium, Mike juga melakukan hal yang sama, tapi akhirnya Angel sadar kalo Ajeng dan Karina melihatnya.
Rangga masih terus tidak membagi boleh ke Yudha, seperti hanya main sendiri, ini membuat Pak Dani marah, langsung minta timeout, saat timeout itulah Karina sepertinya cedera, Angel bilang akan digantikan vitha, tapi vitha tidak ada, angel kesal dan hendak menyusul Vitha, saat itulah ia mendengar suara .. membuat Rangga cedera.. itu cara mengalahkan SMA 25..., Angel kaget, langsung saja kabur dan memberitahukan ke Yudha, Yudha juga kaget.
Setelah itu kejadiannya Rangga sama sekali tidak dapat bola, bola hanya dari Fathir, Aldo, Marco, dan Yudha saja, Rangga sangat kesal dengan kejadian ini, ternyata Yudha berhasil mempengaruhi anak-anak yang lain untuk tidak membagi bola ke Rangga, saat Yudha lagi pegang bola, Rangga langsung saja menerjang Yudha sambil merebut bola, Yudha terlempar jatuh, wajah Rangga sangat geram, Ajeng kaget dan kuatir, Fathir, Aldo, Nakula terkejut dengan kelakuan Rangga, Yudha kesakitan, lutut Yudha nampaknya cedera, Yudha meringis kesakitan.
Tabir Rahasia Yudha-Rangga Tersingkap
Friday |29 October 2010 | 00:06
Jakarta, KasaKusuK.com
Vitha yang melihat Exel mengambil kartu ATM Karina, langsung
mengikuti Exel yang menuju ke ATM untuk ngembil uang Karina, karena diteriakin
tidak nengok, Vitha melempar Exel dengan sandalnya yang kena kepala Exel,
sepertinya xel sudah mati angin karena ketahuan mengambil kartu ATM Karina,
sepeti hendak mengeluarkan sesuatu dari belakang tubuhnya.
Karina yang baru ke luar dari toilet kaget karena Exel tidak
ada, lebih kaget lagi karena kartu ATM tidak ada, Karina ingat telah
memberitahu nomor PIN ATM nya, Karina jadi panik, cepat ia telpon Fathir.
Vitha yang ingin merebut kartu ATM Karina, minta tolong sama
Vino yang kebetulan lewat, tapi tanggapan Vino sangat dingin, tidak mau
menolong, karena bukan urusannya, Vitha tidak hilang akal, langsung ambil batu
dan melempar Vino dengan batu kena kepalanya, Vino marah, Vitha langsung saja
bilang kalau Exel yang melemparnya, Vino marah menghajar Exel, tapi rupanya Exel
bukan cowok enteng, justru Vino yang dihajar babak belur, tapi Vitha melihat
ada besi di pjok tembok, langsung saja Vitha ambil dan menghajar Exel, yang
langsung pingsan, saat itu Karina dan Fathir datang, karena menyangka Vino
komplotan Exel, langsung saja Fathir memukul Vino, tapi Vitha menjelaskannya
sama Fathir, kalau Vino yang membantunya menghajar Exel, Vino langsung pergi,
Karina kesal bukan main sama Exel, langsung saja Exel yang sedang pingsan
ditendang-tendang sama Karina.
Ajeng semakin bingung karena harus menyimpan rahasia dari
Yudha, selama ini Ajeng tidak pernah berbohong sama Yudha, karena Yudha sama
sekali tidak suka dengan kebohongan, hal ini membuat Ajeng selalu menghindar
dari Yudha, tapi saat ingin menghindar Ajeng malah nabrak Yudha yang sengaja
berdiri di belakang Ajeng, Yudha tahu benar kalau Ajeng menyimpan rahasia, tapi
pikir Yudha Ajeng terlalu berat kerja karena tidak ingin melakukan kesalahan
besar sampai di pecat, Yudha memeluk Ajeng erat-erat, Ajeng dalam pelukan Yudha
bicara dalam hati... "maafkan gue... tapi gue sudah janji sama Om Darma
untuk menyimpan rahasia...."
Angel yang hendak membuka pesan dari Mike, tiba-tiba saja
kertas terbang terbawa angin, saat ngambil kertas tersebut, hujan turun dengan
derasnya, yang membuat tulisan di kertas jadi luntur, tidak bisa terbaca, dalam
hujan deras itulah Angel menyatakan cintanya, dan tidak ada lagi orang yang
bisa memisahkannya, begitu juga dengan Mike yang telah menunggu di sebuah cafe,
merasa yakin kalau Angel memang soulmate-nya, Angel yang berusaha mengeringkan
kertas, tetap saja tidak terbaca, tapi Angel yakin akan bisa menemukan Mike,
saat itu Mike meninggalkan cafe bersamaan dengan Mike yang pergi, Angel kecewa
Mike tidak ada, tapi ternyata memang takdir menemukan mereka, Mike ketinggalan
BB-nya, saat Mike dan Angel pergi, Vino muncul, sangat geram karena kalau Angel
sama Mike pacaran, tidak mungkin lagi Angel akan mendengar kata-katanya.
Di bawah hujan yang turun dengan derasnya, Angel dan Mike
saling berpegangan tangan, saling menatap dengan mesranya, hati mereka penuh
dngan cinta.
Karena peristiwa pelacakan Vitha terhadap Exel untuk
membantu Karina membuat Fathir dan Vitha jadi bertengkar, Fathit tidak ingin
Vitha membahayakan diri sendiri, sedangkan Vitha akan melakukan apa saja untuk
sahabatnya, mereka seperti bermusuhan, saat itu datang Karina mendamaikan Vitha
dan Fathir, Karina jadi merasa bersalahan kalau terjadi pertengkaran antara
Vitha dan Fathir, biarpun begitu nampak Vitha sama Fathir masih kesal.
Vitha yang berjalan sendirian saking kesalnya menendang
batu, batu itu melayang kena kepala Vino, hal ini membuat Vino marah karena
setiap ketemu sama Vitha, Vino merasa nasibnya selalu sial, Vitha langsung
menarik Vino, mengobati, tapi Vino nampak sangat kasar, sehingga Vitha tanpa
sengaja menyebutkan tentang ibu Vino, Vino jadi marah, mengatakan ibunya sudah
meninggal, Vitha juga jengkel, karena setiap ketemu sama Vino dia
dibentak-bentak, lalu menyarankan Vino untuk tidak neybelin cewek-cewek, itu
untuk membuat ibumu bangga, Vitha langsung pergi, Vino tersenyum..
Vitha bertemu dengan ayahnya di cafe, saat itu muncul juga
Tante Jessica dan Angel, mereka sangat terkejut ketika mendengar dari Tante
Jessica kalau orang tuanya bareng ke Singapura, ini membuat Vitha dan Angel
jadi gusar, karena tentu orang tua mereka bicara tentang pernikahan, dan
sebagai tanda protes mereka langsung pergi. Tapi rupanya Tante Jessica dan Om
Sukmo tidak akan menikah, tanpa ijin dari kedua anaknya, Angel dan Vitha jadi
merasa bersalah, hambatannya hanya satu yaitu anak mereka; Angel dan Vitha.
Saat PPK Band sedang latihan datang Rangga kelihatan sangat
panik, karena Rangga di minta pulang ke Amerika untuk duet dengan Lady Gaga,
hal ini justru membuat Aldo dan Nakula gembira sekali, tapi Rangga tidak
mungkin ke Amerika, meinggalkan sekolah dan sahabat-sahabatnya, semuanya jadi
terdiam, sementara di tempat lain Om Darmo sedang telpon, yang mengatur Rangga
pergi ke Amerika, supaya rahasia tidak terungkap.
Rangga ternyata memutuskan untuk tidak pergi ke Amerika,
tidak mau meninggalkan Indonesia yang dicintainya, tapi Aldo dan Nakula masih
saja terus membujuk Rangga, begitu juga dengan Karina jadi bangga kalau
mantannya duet sama Lady Gaga, semuanya masih terus membujuk Rangga untuk ke
Amerika, Yudha langsung menyelamatkan Rangga, membawa pergi dari hadapan Aldo,
Nakula, dan Karina yang masih saja mendesak Rangga.
Ajeng meminta kepada Om Darma untuk segera membuka rahasia,
karena ajeng tidak mungkin menyembunyikan semua rahasia kalau Rangga dan Yudha
itu kakak beradik, kata-kata Ajeng terdengar oleh Yudha dan Rangga yang
melarikan diri dari Aldo, Nakula, dan Karina. Langsung saja Yudha dan Rangga
mendatangi Om Darma minta penjelasan, Rangga mengatakan tidak mungkin karena Papanya
berada di Amerika.
Saat menegangkan terjadi ketika tiba-tiba saja Tante Natasya
datang, dari Tante Natasya semuanya jadi terungkap, Rangga anaknya, tapi
ayahnya bukan Om Darma, semuanya karena ulah Om Darma, Papa Rangga pergi
membawa Rangga yang masih bayi ke Amerika, lalu Om Darma menikahi Tante
Natasya, lahirlah Yudha, Om Darma yang telah membuat kebahagiaan Tante Natasya
bersama suami yang tadinya hidup bahagia jadi hancur, karena Papa Rangga mulai
terbius dengan uang yang dijanjikan oleh Om Darma, cerita Tante Natasya sangat
membuat Rangga marah, juga membuat Yudha jadi bingung.
Rahasia Masih Tetap Rahasia
Jakarta, KasaKusuK.com
Ajeng sama sekali tidak menyangka kalau Yudha sama Rangga
itu kakak beradik, seperti kebiasaan Ajeng yang selalu jujur dan bicara apa
adanya, langsung saja seperti ngomel sama Om Darma untuk memberitahu tentang
hal ini sama Yudha, tentu Yudha akan senang sekali, karena melihat Om Darma
hanya diam saja, Ajeng akan cerita sama Yudha, tapi Om Darma menahan Ajeng, dan
melarang Ajeng bicara sama Yudha, sebab butuh waktu membuka rahasia besar ini.
Yudha dan Rangga datang ke cafe, pembicaraan Yudha tentang
kesamaan, mulai senang nge-band, basket sampai masalah alergi udang pun sama,
Rangga juga heran dengan hal ini, mereka seperti kakak beradik, hal ini membuat
Ajeng kaget sampai nampan yang dipegangnya terjatuh, saat itu Om Darma muncul,
melihat Yudha dan Rangga, Ajeng jadi teringat dengan kata-kata Om Darma, tidak
boleh meboncorkan rahasia.
Yudha yang lagi bingung dan curhat sama Litle Keong, tentang
tingkah laku Ajeng yang tiba-tiba saja bersikap aneh saat pulang dari cafe,
masuklah Om Darma ke kamar Yudha, Om Darma tiba-tiba sangat baik sama Ajeng,
karena menyuruh Yudha, bawa bunga untuk Ajeng, hal ini tentu sangat membuat
Yudha gembira, langsung saja pergi, sebenarnya Om Darma melakukan itu untuk menaklukan
hati Ajeng supaya bisa menyimpan rahasia tentang Rangga.
Yudha melempar jendela Ajeng, nampak Ajeng juga lagi ngobrol
sama Litle Kodok, saat jendela dibuka, nampak Yudha berdiri di tengah-tengah
kembang api yang berbentuk kembang api, ini membuat Ajeng sangat gembira,
kata-kata cinta meluncur dari bibir mereke, cium jauh Yudha, ditangkap Ajeng,
di simpan di dalam hatinya.
Sementara itu Fathir mengembalikan jacket yang dibelikan
oleh Vitha, ini membuat Vitha tidak mengerti, Fathir mengembalikan karena gosip
tidak penting yang memang sengaja disebarkan di SMA 25, ini membuat Fathir
semakin tersinggung dengan kata-kata Vitha, Fathir menganggap Vitha sudah
berubah, Vitha juga menganggap lebih memanting diri sendiri, tapi tidak
memikirkan perasaannya, Fathir dianggap cowok egois, Fathir lebih marah lagi,
tidak ingin dianggap cowok matre, dan mengatakan bukan boneka, terus pergi,
Vitha juga sebel dengan tingkah laku Fathir.
Yudha mengajak Rangga, Aldo,dan Nakula nginap di rumah
Yudha, mereka lagi gitaran, saat itu Om Darma mendengar, masuk ke kamar Yudha,
semuanya jadi terdiam, tapi anehnya kini Om Darma bersikap manis saja, Rangga
juga ingin tanya-tanya tentang Papanya, Om Darma terdiam saja, Yudha senang
sekali bila Rangga masih saudara sendiri, Om Darma nampak semakin terhimpit
hatinya.
Vitha dan Angel sama-sama terima dari orang tuanya telpon,
isinya juga sama mereka hendak ke Singapura, hal ini tentu membuat Vitha dan
Angel gembira, karena tentu minta oleh-oleh yang banyak, dan Angel juga gembira
karena dengan begitu Mamanya tidak akan bertemu dulu dengan Om Sukmo, Papanya
Vitha.
Om Darma minta sekali lagi sama Ajeng supaya tidak cerita
rahasia tentang Rangga dan Yudha, semua demi kebahagiaan Yudha, saat itu Yudha
datang, merasa aneh Papanya bicara serius sama Ajeng, Om Darma benar-benar bisa
mengelabui Yudha, dengan mengatakan angkat jempol untuk Ajeng, karena selama
ini Ajeng telah bekerja dengan baik, begitu Papanya pergi Yudha masih belum
puas, Yudha bilang tidak ingin dibohongi, Ajeng jadi berusaha napak semuanya
baik-baik saja, biarpun itu tentu sangat berat untuk Ajeng.
Angel bertemu dengan Mike di taman, Mike memberikan coklat
untuk Angel, tapi saat hendak menerima Marco datang, Angel tidak jadi mengambil
coklat dari Mike, Marco terlihat seperti ngejek Mike dengan coklat, karena
bukan hari valentine, Mike jadi tersipu malu, ia tetap memberikan coklat itu
untuk Angel, setelah Mike pergi, Angel marah sama Marco, karena Marco hanya
mantan pacar saja, dan sekarang juga sebagai temannya, terus pergi, Marco jadi
bingung sendiri.
Vitha memergoki Exel cowoknya Karina, lagi ngerayu cewek,
ini membuat Vitha sangat geram, tapi saat hendak foto dengan BBnya, materenya
lowbatt, terus mati, Vitha jadi kesal, karena itu hanya untuk bukti sama
Karina, dan benar juga Karina marah-marah sama Vitha, yang menjelekkan
pacaranya sebagai cowok matre, sampai menyinggung masalah Fathir pacar Vitha
yang miskin, saat itu Fathir mendengar pembicaraan Karina dan Vitha, tapi
sayang sekali Fathir tidak mendengar selanjutnya, biarpun miskin tapi Vitha
sangat sayang sama Fathir, kata-kata Vitha terus terngiang di telinga Fathir
yang menjadi sangat sedih.
Ajeng bertemu dengan Rangga di kantin sekolah, langsung saja
Ajeng mengintrogasi Rangga tentang papanya, Rangga jadi curiga kenapa Ajeng
nanya-nanya seperti polisi, setelah itu datang Yudha, kali ini Yudha tidak
cemburu, tidak marah, bahkan menggoda Ajeng, Ajeng langsung saja berpura-pura
ingin buat cerita tentang Rangga, daripada cerita tentang Pangeran Cumi dan
Putri Ubur-Ubur saja, Yudha langsung mengatakan, kalau masalah Rangga tanya
saja sama Yudha, semua Yudha tahu tentang Rangga, sebab kini Yudha sama Rangga
sudah bersaudara, Ajeng hanya bisa nyengis saja mendengarnya.
Angel lagi melihat foto dirinya dengan Mike, kenangan
indahnya bersama Mike kembali terbayang, tanpa disadari Marco melihat di
kejauhan, Marco akan berbuat yang terbaik untuk Angel asal saja Angel bisa
berbahagia, Marco mengambil BB nya, sementara itu di tempat lain Vitha
memergoki Exel sedang melihat cewek-cewek pada olah raga, Vitha berpikir akan
menjebak Exel, dengan gaya centilnya Vitha mendekati Exel, menggoda, mencoba
memikat Exel, dan berhasil, tapi saat tangan Exel hendak memeluk pundak Vitha,
tangannya ditangkap sama Fathir, Fathir sangat marah sekali sama Exel, juga
sama Vitha, yang langsung pucat, tentu Fathir akan salah paham dengan semua
ini, Fathir langsung pergi, Exel dengan senyumnya masih menggoda Vitha yang
tersenyum.
Angel yang sudah selesai mengenang keindahan bersama Mike,
memasukan majalah yang di dalamnya berisi fotonya bersama Mike, BB nya
bunyi, begitu di baca... "Mike kecelakaan!! Sekarang dia di jembatan dekat
sekolah " Angel sangat kaget membacanya, Angel panik langsung berlari
pergi. Di jembatan dekat sekolah, Angel menemukan seperti bentuk manusia yang
ditutupi oleh kain putih, Angel menumpahkan seluruh rasa cintanya, pada saat
itu Mike juga datang dan mendengar apa yang dikatakan Angel, ternyata mereka
sama-sama menerima pesan yang sama, tapi untuk MIke pesan dari siapa tidak
penting, karena yang penting benarkah apa yang dikatakan Angel, ini membuat Angel
jadi malu, tapi Mike mengeluarkan kertas dan menulis, Mike
mengatakan.."dari dulu ingin sekali punya belahan jiwa.. kalo kamu bisa
menemukan tempat ini.. itulah takdir..." Angel setuju dengan apa yang
dikatakan Mike. Dari jauh Marco melihat Angel dan MIke, air mata jatuh di
pipinya, semua yang dilakukan Marco untuk membuat Angel tersenyum...
Karina masih terus membanggakan Exel, pacaranya, juga minta
maaf karena telah marah-marah sama Vitha, lalu Vitha pura-pura mau ke toilet,
dengan meninggalkan BB-nya, dan benar saja saat itu Exel sms, Karina langsung
baca, begitu tahu siapa yang sms, karina jadi uring-uringan, langsung nelpon
Exel, tapi tidak percaya kalau Exel sedang meeting di hotel, langsung Karina
pergi nyusul Exel, Vitha kaget juga dengan apa yang dilakukan Karina, Vitha
juga langsung ikut nyusul Karina, saat itu Fathir datang, semakin yakin saja
bahwa Vitha sudah berubah, sampai mau nelpon saja tidak jadi, karena Fathir
berpikir seharusnya Vitha yang nelpon.
Karina langsung saja mara-marah sama Exel sampai nyiram air
ke muka Exel, ketika melihat Exel sedang bicara dengan Mbak Mie Manejer Hotel,
si Manejer langsung saja membatalkan kerja sama karena tidak mau hotelnya rusak
oleh "...cewek anda yang gila ini...." setelah pergi, Karina jadi
nyesal, ngambil sapu tangan menyeka air di wajah Exel, tapi Exel mengatakan
tidak apa-apa, tapi saat Karina Ke toilet, Exel membuka tas Karina dan
mengambil ATM Karina, hal ini dilihat oleh Vitha yang jadi sangat kaget.
Yudha-Rangga, Kakak Beradik
Wednesday |27 October 2010 | 03:58
Jakarta, KasaKusuK.com
Vitha yang mendengar pembicaraan Papanya dengan Tante
Jessica mereka jadi sebel, sementara Yudha, Rangga, Marco, Nakula, Aldo, dan
Fathir melihat tingkah Bella yang makan banyak, semua seperti langsung masuk ke
dalam perutnya, Aldo langsung saja mendapat ejekan dari Nakula, dan Fathir
bersyukur ceweknya tidak begitu, anggun, cantik, tapi Vitha datang masih dengan
sebelnya, langsung saja nafsu makan Vitha jadi berlipat, semua makanan jadi
masuk ke dalam perutnya, karuan saja Fathir kaget, semuanya mengejek Fathir.
Yudha yang ingin membantu Ajeng membereskan cafenya, karena
ada 3 pegawainya yang tidak masuk, bertemu dengan Papanya bersama rekan
bisnisnya, ini membuat malu Om Darma, langsung Om Darma pergi mengajak rekan
bisnisnya karena nafsu makannya jadi tidak ada, Ajeng langsung menonjok lengan
Yudha, tapi Yudha terus menenangkan Ajeng, Yudha langsung saja ingin bereskan
cafe, Ajeng sangat gembira, "dasar cowok aneh, cowok langka, maka nggak
heran, cinta gue...nyangkut sama cowok langka kayak loe..." begitu cetus
Ajeng tersenyum.
Rangga kesal melihat tingkah si pangeran facebook yang
memberikan Karina bunga dan boneka, pakai cium tangan segala, ini membuat Aldo
dan Nakula mengejek Rangga, dengan pantun Rangga cemburu, Rangga marah dan
mengejar Aldo dan Nakula. Ajeng yang lagi berjalan tertabrak Rangga, buku-buku
berjatuhan, saat tangan Rangga menyentuh tangan Ajeng, Rangga seperti kena
stroom, ada debar-debar di hati Rangga, tapi untuk menutupi debarnya, Rangga
bilang Ajeng masih ada beleknya, Ajeng karuan saja membersihkan matanya, saat
itu Rangga kabur, saat Ajeng pergi, Rangga ngintip, hal ini kembali diketahui
oleh Aldo dan Nakula, dan karena tidak ingin diejak Rangga menyetujui usul Aldo
dan Nakula untuk di carikan pacar untuk melupakan Ajeng.
Ajeng sangat terkejut, karena Om Darma berada di Cafenya dan
menjadi pemilik cafe yang baru, karena tidak ingin dipermalukan Om Darma
memecat Ajeng, biarpun Om Darma mengijinkan Yudha pacaran sama Ajeng. Ajeng
merasa nasibnya tidak baik, tapi Ajeng berjanji tidak akan membiarkan kejadian
ini diketahui oleh Yudha, karena tentu Yudha akan marah sama Papanya, tapi di
cafe Yudha lagi marah-marah sama Papanya, dan ini tantangan Yudha sendiri
kepada Papanya, karena bilang pacarnya itu cewek yang tabah.
Ajeng lagi cari lowongan kerja, Yudha datang dengan bunga,
ia merasa sangat bersalah sekali sama Ajeng, bunga itu di jatuhkan di pangkuan
Ajeng, Ajeng mencium bunga, dan bunga itu tidak membuatnya bersin, itu artinya
bunga itu dari Pangeran Kodok, Ajeng lalu berbalik, wajahnya cerah, bicara
cerah, Ajeng tidak ingin menunjukan kesedihan di depan Yudha, tapi Yudha langsung
memeluk Ajeng, Yudha mengatakan sudah tahu semua yang terjadi, setelah itu
Yudha mengajak Ajeng bertemu dengan Papanya, Yudha minta maaf sama Papanya,
karena ulahnya, tapi juga minta Papanya menerima ajeng kembali kerja di Cafe,
Om Darma akhirnya setuju, Ajeng gembira sekali, dan mencium tangan Om Darma,
setelah Om Darma pergi, Ajeng langsung mencium pipi Yudha, terus kabur, Yudha
tersenyum senang sambil memegang pipinya.
Rangga di bawah ke suatu tempat untuk dikenalkan dengan
cewek, tapi begitu cewek-cewek itu datang, duduk di depan Rangga, Rangga jadi
bingung, semuanya jadi Ajeng, Cewek yang duduk di tengah langsung pergi dengan
marah, dan dua cewek lainnya sama juga, semuanya seperti Ajeng, kali ini Rangg
yang langsung kabur, Aldo dan Nakula yakin kalau Rangga masih cinta Boss Keong,
dan perlu waktu untuk melupakannya, dan berjanji Rangga tidak ingin merusak
persahabatan dengan Ajeng dan Yudha, Nakula dan Aldo juga berjanji tidak
memberitahukan rahasia ini.
Ajeng mengantar kopi untuk Om Darma, di ruangan tiba-tiba
Ajeng mendengar Om Darma bicara lewat HP dengan Tante Natasha, yang sangat
mengejutkan ketika mendengar Om Darma mengatakan tentang Rangga ".. jadi
Rangga juga anaknya Tante Natasya... jadi Rangga sama Yudha kakak
beradik...??" Om Darma terdiam... Ajeng masih tercengang mengetahui
rahasia ini.
Angel-Vitha Sama Sama Kaget
Tuesday |26 October 2010 | 00:20
Jakarta, KasaKusuK.com
Angel semakin terpengaruh dengan Vino, sengaja menghilang
supaya Mamanya kuatir, tapi Angel ngerasa Mamanya mungkin tidak perdulia,
tiba-tiba Angel sadar kalau HP tertinggal, Angel menyuruh Vino menunggu di
mobil, sementara ia mengambil HP yang tertinggal di cafe, saat itu ia melihat
Mike, Angel jadi kuatir terus kabur dari Mike yang tidak melihatnya.
Ternyata Mama Angel sangat kuatir, bertemu dengan Papanya
Vitha, mereka terus mencari Angel bersama. Sementara itu Vitha jadi kesal
karena Papanya membantalkan bertemu dengan sahabat-sahabatnya karena menemani
tante Jessica, mencari Angel, ini mengkuatir Yudha, Marco, dan Ajeng, karena
Angel belum pulang.
Kekuatiran Ajeng ternyata benar Angel dalam bahaya di hadang
oleh seorang preman, saat yang tepat Mike datang menolong, tapi rupanya bukan
hanya ada satu orang praman, tapi ada tiga orang preman yang mengeroyok Mike,
kembali di saat yang tepat Yudha dan Fathir datang membantu mengusir ketiga
preman tersebut. Mike sangat kuatir dengan Angel, dan hendak membawa pulang,
sedangkan Yudha dan Fathir kembali ke tempat para sahabatnya berkumpul.
Saat itu Yudha jadi lebay banget, karena bercerita melawan
ketiga preman, Ajeng jadi seneng, tapi Fathir protes karena benernya mereka
melawan preman satu lawan satu, saat Vitha ngelus-ngelus Fathir, Yudha jadi
ikut-ikutan sakit deh biar di sayang sama Ajeng, dan Ajeng jadi cium pipi kiri
kanan Yudha yang kesenangan, tapi kemudian Ajeng sadar kalau Yudha hanya
pura-pura sakit, langsung saja cubitan-cubitan Ajeng di tangan Yudha yang
kesakitan.
Angel nampak mulai sadar, bahwa ia telah menyakiti Mamanya,
Angel minta maaf sama Mamanya, mereka berpelukan, saat itu Angel jadi malu,
begitu juga dengan Mike karena tante Jessica, ingin merayakan supaya bisa kenal
dengan pacar Angel, hal ini membuat mereka gugup, Angel tapi sangat gembira
dengan apa yang dikatakan Mamanya, mereka jadi sangat akrab sekali, kegembiraan
ini membuat Vino sangat geram, dan dalam hujan Vino berteriak bahwa semua ini
tidak adil untuk dirinya yang telah di sia-siakan Mamanya.
Angel judes sama para sahabatnya, saat Angel bertemu dengan
Mike memberikan cake yang memang kesenangan Mike, Angel kaget karena dari Mike
memang benar Yudha dan Fathir yang membantunya melawa tiga preman tersebut,
kalau tidak ada mereka Mike tentu sudah habis, Angel jadi merasa bersalah, ia
langsung saja mengatakan sama Mike ada keperluan dengan janji malam akan
telpon, tapi di jalan bertemu dengan Vino, Angel yang ingin minta maaf justru
dikatakan tidak perlu karena hanya merendahkan diri, Angel yang ingin membantah
perkataan Vino, langsung ditarik untuk bertemu dengan Kalisa, Angel menurut.
Fathir benar-benar tidak konsen dalam latihan band, semua
karena malamnya Vitha ulang tahun, dan dia sama sekali tidak punya uang untuk
beli kado, Yudha, Marco, Aldo, dan Nakula yang tadinya menyangka Fathir punya
selingkuhan, jadi sadar ternyata memang membingungkan kalau pacar ulang tahun,
tapi tidak punya uang, tapi Yudha punya ide hadiah.
Karina tabrakan dengan Rangga, karuan aja Rangga marah, tapi
Karina lebih marah lagi, Rangga yang ngejek Karina dengan pacar FB nya, membuat
Karina akan membuktikan nanti di acara ulang tahunnya Vitha, Rangga masih saja
mengejek ingin melihat tampang cowok FB nya Karina, dan langsung pergi, ini
membuat Karina kesal, dan akan membuktikannya nanti.
Acara ulang tahun Vitha dengan rumah mewahnya, Marco
bertugas sebagai juru dokumentasi dengan video, setelah beberapa tahu datang,
nampak Ajeng dan Yudha dengan busana serba putih sangat serasi dan romantis
sekali, setelah itu datang dengan hebohnya Bella, langsung memeluk Vitha
sehingga membuat kado-kado di tangan Vitha berjatuhan, setelah itu datang
Fathir, Rangga, Aldo, dan Nakula, Fathir memberika kado sama Vitha, sebuah
kumpulan foto-foto para sahabat, semuanya juga atas jasa teman-teman yang lain,
Papa Vitha mengatakan sama Fathir, bahwa Vitha dan Fathir bertugas sebagai tuan
rumah, dan saat itu Vitha berbisik di telinga Fathir.. I Love You ...
Setelah itu datang Angel dan Mamanya, serta MIke, nampak
sekali Papa Vitha sangat senang dengan kehadiran tante Jessica, Ajeng langsung
saja ingin melihat ke dalam rumah, akhirnya mereka semua masuk, nampak Vitha
sangat akrab dengan tante Jessica, dan Angel dan Mike akrab juga dengan Papanya
Vitha, yang penuh canda mengatakan Angel sudah jadian saja dengan cowok ganteng
di samping Angel, ini membuat Mike dan Angel malu, keadaan ini malah jadi gosip
Aldo dan Nakula, Fathir si tidak ingin karena tante Jessica itu sangat
membencinya.
Musik mengalun lembut, slow dance mesra, Ajeng bersama
Yudha, Fathir dan Vitha, Mike dengan tante jessica, dan Papanya Vitha bersama
Angel, dan di sudut lain Aldo dipaksa slow dance oleh Bella, Rangga, Nakula,
dan Marco menyaksikan slow dance mesra tersebut, terlebih ketika bertukar
pasangan, Papanya Vitha dengan Mamanya Angel, dan Angel dengan Mike, semuanya
sangat menikmati musik yang mengalun lembut, Ajengpun menjatuhkan kepalanya di
dada Yudha yang tersenyum gembira.
Acara ulang tahun tersebut juga sangat mengejutkan ketika
terdengar suara lengkingan Karina, semuanya menoleh, terkejut, melongo-longo,
ketika Karina datang bersama seorang cowok ganteng, yang langsung saja di
proklamirkan oleh Karina sebagai pacarnya itu, Rangga benar-benar terkejut juga
melihat, karena melihat cowok di samping Karina ternyata ok juga.
Vitha dan Angel mencari orang tuanya, ketika mendengar suara
tawa, mereka langsung saja berlari ke arah sumber suara, mereka terkejut,
ketika mendengar kalimat terakhir dari Om Sukmo kepada Tante Jessica
"bagaimana...kalo aku melamar kamu.." Tante Jesica gembira sekali,
langsung berkata "kita menikah.. kenapa tidak, Mas." sambil ngedipkan
mata .... Angel terkejut, Vitha melotot, mereka saling menoleh.
Kejutan Dari Karina, Pangeran Facebook
Monday |25 October 2010 | 21:18
Jakarta, KasaKusuK.com
Menurut Ajeng, Karina lagi mengejar mimpi menemukan cowok
cakep, hal yang aneh, cari pacar kok lewat FB, sampai mau berlapar-lapar,
karena pangeran FB ini ingin pacar yang langsing, tidak ingin pacar yang
gendut.
Biarpun merasa sangat lapar, tapi Karina tidak perduli, ia
tetap menganggap cowok yang lagi chatting dengannya itu, tentu cowok yang
benar-benar ganteng, yang menjadi mimpinya, dan akan membuat seluruh sahabatnya
jadi iri hati.
Saat berhadapan dengan Rangga Juga, Karina sudah sangat
membanggakan pacar barunya tersebut, Rangga mengejek Karina, karena di Fb bisa
saja pasang foto sembarangan, yang terlihat sangat ganteng, tapi Karina tidak
perduli, dan tantangan Rangga akan dilakukan, membawa cowok ganteng FB nya ke
acara ulang tahunnya Vitha.
Karina menjawab tantangan Rangga, ia benar-benar membawa
pangeran FB-nya ke acara ulang tahunnya Vitha, semua yang melihat Karina datang
dengan seorang cowok ganteng, jadi melongo, terkejut, terutama Rangga yang jadi
gugup ketika melihat Karina datang bersama seorang cowok ganteng.
Ajeng-Yudha, "Hati Loe Menuntun Loe Ke Gue"
Saturday |23 October 2010 | 16:39
Jakarta, KasaKusuK.com
Yudha mengajak Ajeng ke sebuah perbatasan antara Jakarta dan
Jawa Barat, Ajeng sama sekali tidak tahu apa maksud Yudha mengajaknya ke tempat
yang menurutnya serem.
Ajeng semakin heran ketika Yudha menyuruhnya berdiri di
depannya, lebih heran lagi ketika Yudha mengatakan bahwa mereka kini berdiri di
dua sisi, di dunia wilayah, di mana kaki kanan kita di Jakarta dan kaki Kiri
kita di Jawa Barat, hal ini jadi menggelikan Ajeng, dan menganggap Yudha Lebay
banget.
Tapi Yudha menaruh telunjuknya di bibir Ajeng, Yudha semakin
nampak sangat romantis, lanjutnya di manapun kaki kita berada, hati gue ada di
sini, sambil meraih tangan Ajeng dan menaruhnya di dada Ajeng.
Yudha selanjutnya meletakkan tangannya sendiri di dadanya,
sambil berkata 'dan hati loe ada di sini selamanya. Ajeng kini mengerti apa
yang dimaksud Yudha, ada senyum di bibir Ajeng.
Ajeng dan Yudha seperti punya kesepakatan, mereka lalu
seperti mengucapkan sebuah ikrar 'karena hati loe akan selalu menuntun loe ke
gue, mereka saling pandang dengan mesranya, bibir mereka merekah denga
senyuman.
Nyanyian Cinta Putri Keong
Friday |22 October 2010 | 15:24
Jakarta, KasaKusuK.com
Dari mulai acara camping Team Basket dan Team Cheers,
membuat hubungan Ajeng si Putri Keong dan Pangeran Kodoknya mulai terbina
kembali, hubungan yang penuh dengan janji-janji untuk mulai dari awal, untuk
membina hubungan yang lebih baik.
Yudha sudah mulai mencoba meredam ke-egois-annya, dan
kecemburuannya, terutama dengan berbesar hati bisa menerima Rangga dalam
persahabatan, bukan hanya karena Rangga telah menolong dirinya dan Ajeng dari
jurang, tapi juga untuk menunjukan kepada Ajeng bahwa ia ingin berubah.
Kejutan yang paling manis untuk Yudha ketika Pangeran
Pangeran Keren Band berhasil menjadi juara dalam Lomba Band mengalahkan Kartini
Band, disitulah Ajeng berjanji akan memberikan kejutan istimewa untuk Yudha.
Yudha yang menagih janji pada Ajeng tentang kejutan
tersebut, benar-benar dibuat terharu, di mana Ajeng dengan sangat terus terang
mengatakan akan menyanyikan sebuah lagu khusus untuk orang yang selalu di dalam
hatinya.
Yudha sangat terharu dengan penampilan Ajeng di hadapan para
penonton, di sebuah taman tempat ngamen, Yudha pun lalu mengatakan kepada para
penonton bahwa lagu tersebut ditujukan untuk dirinya. Ajeng tersenyum mesra
kepada Yudha, Pangeran Kodok ku.
Princess Angel or Vitha
Friday |22 October 2010 | 00:28
Jakarta, KasaKusuK.com
Angel semakin dekat saja dengan Vino, mereka saling
bercanda, hal ini membuat Kalisa semakin cemburu, saat itu Marco nelpon Angel,
tapi tidak aktif, Marco langsung nelpon Kalisa, Kalisa langsung saja punya
alasan untuk bisa berdua dengan Vino, dan Angel akan sama Marco.
Ajeng dan Yudha berjalan pulang malam hari, semua jadi kaku,
seperti baru pacaran, Yudha beberapa kali berdoa, dan doanya sepertinya
terkabul, ada guntur di langit, Ajeng jadi memeluk Yudha, tapi Ajeng jadi
gugup, dan di saat Ajeng hendak jatuh di pegang oleh Yudha, akhirnya Yudha
punya alasan untuk menggendong Ajeng, dan Ajeng pun senyum-senyum senang.
Suasana jadi tegang, Angel langsung hendak pulang, begitu
juga Vino mengantar Angel, saat Marco datang, Kalisa langsung saja pamit ke
toilet, dan di toilet itulah Kalisa menumpahkan kekesalan sama Vino, hal ini di
dengar oleh Marco, tapi Marco bingung bagaimana cara untuk bilang sama Angel.
Malam-malam Angel kaget karena ada yang mengetuk pintu
rumahnya, tapi begitu ke luar tidak siapa-siapa, Angel bingung, tapi saat
hendak menutup pintu, Angel melihat surat, hatinya semakin heran, dan saat
membuka surat tersebut Angel terkejut juga karena tulisan itu supaya dia
berhati-hati sama Vino, yang akan menghancurkan hidupnya. Angel penasaran
dengan surat gelap untuknya, saat itu ia melihat di laptop Vino, ketika dibuka
Angel terkejut, karena penuh penuh dengan foto-foto dirinya, ketika
melihat Vino, Angel langsung saja marah-marah sama Vino, dan memang benar Vino
bermaksud jahat, Vino sungguh tidak bisa berkutik dihadapan Angel yang telah
menemukan bukti foto-foto di laptopnya, tapi beruntung Kalisa datang membantu
Vino yang lagi dalam kesulitan, Angel masih sedikit curiga, tapi ia minta maaf
sama Vino, lalu pergi.
Ajeng benar-benar memberi kejutan untuk Yudha, dengan gitar
dari pengamen, Ajeng menyanyikan sebuah lagu khusus untuk Yudha di hadapan para
penonton, Yudha sungguh terkejut, tapi juga gembira, di situlah Yudha
menyatakan cintanya.
Marco, Fathir, Rangga, Aldo, dan Nakula hendak menyiapkan
kostum yang dikenakan oleh PPK Band untuk panggung, Rangga mengusulkan
menggunakan jubah, semuanya setuju, sedangkan Aldo dan Nakula mengusulkan
menggunakan kuda karena biasanya pangeran kan naik kuda, saat itu Yudha dan
Ajeng datang, tapi bersamaan dengan itu Ajeng melihat Vino jalan sendiri,
langsung saja mendatangi Vino, menagih janjinya, Vino benar-benar dipermalukan
di hadapan Pangeran Pangeran Keren, Vino benar-benar sangat marah dan dendam.
Angel lagi chatting sama Mike, tidak terasa Angel kangen
sama Mike, Kalisa datang bawa minuman, mulailah Kalisa mengatakan kalau Mike
juga pasti naksir sama Angel, hal ini membuat Angel gembira, sedangkan Vitha
dan Fathir yang lagi jalan dekat tokok kue bertemu dengan Mamanya Angel, tapi
saat Fathir hendak salaman, Mama Angel tidak menanggapi, ia memberikan pada
Vitha undangan lounching parfum, di sebuah cafe Aldo dikejar-kejar Bella karena
hendak disuapin escream, sementara itu Karina mengambil es Nakula yang jadi
marah-marah, dan ngeledek karina akan gendut seperti Bella, julukannya jadi
Karina gendut, sementara itu Ajeng suapin es ke Yudha.
Angel bertemu dengan Vitha dan melihat undangan lounching
parfum, Angel jadi semakin sebel saja sama Mamanya, karena kenapa justru Vitha
yang tahu lebih dari pada anaknya sendiri, saat bertemu dengan Mamanya jadi
judes, tapi Mamanya berhasil mencairkan suasana, karena lounching itu kejutan
untuk Angel yang akan menjadi princess di acara loanching parfume, Angel
langsung memeluk Mamanya sangat berterima kasih.
Karina ingin seperti Ajeng dan Vitha punya seorang pangeran,
Ajeng langsung saja menuruh Karina pasan foto-fotonya di FB, tentu akan banyak
pangeran add Karina, karena Karina itu manis, menengar pujian dan ide itu
langsung saja Karina gembira, langsung saja Karina pasang gaya, sedangkan Aldo
dan Nakula yang jadi juru fotonya pakai HP, Karina langsung saja terpikat
dengan satu cowok di FB, karina senang bukan main.
Angel mulai pamer kepada teman-temannya dengan
undangan lounching parfume, terutama sekali dengan nada ejekan ke Vitha,
ternyata Vitha tidak kalah gertak, justru Angel yang di buat tidak berkutik,
kemudian Vitha mengajak Ajeng dan Karina pergi, ajeng nampak sangat kasihan
sekali dengan Angel, tapi kemudian ikut pergi, Angel kesal dan tersenyum sinis,
siapa yang akan jadi princess di acara itu.
Acara Lounching Parfume nampaknya berjalan sukses, Kalisa
yang datang memuji Angel sangat cantik, ini membuat Angel gembira, Vino datang
membawa bunga, Tante Jessica, Mama Angel dan Angel sangat gembira, saat itu
datang Vitha dengan pakaian lebih sederhana, tapi terlihat sangat cantik,
Tantte Jessica langsung memeluk Vitha, Angel nampak kesal dengan perlakuan Mamanya.
Angel tidak habis-habisnya mengejek Vitha, tapi Vitha balas mengejek Angel,
dunia berputar lebih cepat dari yang kita kira, dan jangan terlalu tinggi,
karena nanti kalau jatuh akan sakit sekali, lalu dengan senyumnya Vitha pun
menyingkir pergi, Angel semakin kesal saja dengan hal ini. Ternyata apa yang
dikatakan Vitha benar, waktu berputar sangat cepat, ketika seseorang datang
dengan mobil mewah, seseorang itu langsung memanggil princess sama Vitha,
ternyata yang datang Ayahnya Vitha, yang sudah kembali pada kehidupan, dengan
mobil barunya, Angel semakin terpukul karena Vitha sudah kembali kaya, Vitha
pun mengingatkan Angel kembali, bahwa dunia berputar lebih cepat dari yang kita
kira.
Angel Tersingkir, Mike Terpikat
Wednesday |20 October 2010 | 22:19
Jakarta, KasaKusuK.com
Angel melihat kegembiraan Ajeng, Vitha, dan Karina, Ia jadi
sedih, Angel ingat selalu masa-masa indah bersama para sahabat, namun sama
sekali tidak ada keberanian untuk Angl mendekati mereka, karena Angel merasa
sudah bukan bagian dari mereka, Ajeng yang melihat Angel juga ikut sedih,
sebenarnya mereka juga sangat kangen sekali dengan Angel.
Angel datang ke tempat lomba band, Angel kaget ketika
melihat Ajeng, Vitha, dan karina, Angel sangat takut dilihat oleh mereka, tapi
biarpun merasa tersingkir dari mereka, Angel tetap akan mendukung PPK Band,
karena itu bagian dari hidupnya yang terindah.
Tapi saat itu Kalisa datang dan dengan suara dikeraskan,
bahwa Angel datang untuk mendukung SMA Kartini Band, tentu saja hal membuat
Vitha semakin sewot saja, dengan menyebut Angel penghianat, dan semakin membuat
Angel jadi serba salah, akhirnya menjadi bagian dari SMA Kartini, saat Mike,
Vino datang.
Dalam perform Angel sudah larut menjadi bagian dari SMA
Kartini, saat Mike datang untuk dance bareng, Angel dan Mike tampil dance
dengan sangat memikat, ini membuat Marco cemburu.
Angel dan Kalisa sangat gembira dengan penampilan dari Mike,
Vino Cs, mereka bertepuk tangan penuh semangat, Angel benar-benar lupa bahwa
dirinya adalah SMA 25, bukan bagian dari SMA Kartini.
Saat penampilan PPK Band membawa kegembira di hati Angel dan
Mike, mereka ikut juga bergoyang dengan gembira, saling pandang, Angel benernya
ingin menjadi bagian dari SMA 25, dan hatinya terhibur, karena Mike yang berada
di samping juga ikut bergembira bersamanya.
Mike memuji penampilan dari PPK Band, hal ini membuat Angel
sangat kagum sekali, Mike begitu berbesar hati, sama sekali tidak kecewa karena
dikalahkan oleh PPK Band. Ini semakin membuat Angel merasa semakin terpikat.
Angel benar-benar dalam keadaan terjepit, di satu sisi ingin
sekali tinggal bersama MIke untuk merayakan kemenangan PPK Band, tapi di sisi
lain nampak sekali Vino dan Kalisa menuntut apakah Angel benar-benar sahabat
sejati dari mereka, Angel bingung, berat, Mike yang mencoba membantu Angel
dalam kebingungannya, justru kena marah sama Vino, karena pertanyaan itu
ditujukan ke Angel.
Angel akhirnya memutuskan untuk ikut pergi bersama Vino dan
Kalisa, Mike hanya bisa menghela nafas melihat kepergian Angel, seperti ada
sesuatu yang terbang dari hatinya.
Jerit Perih Hati Angel
Pangeran Pangeran Keren
Wednesday |20 October 2010 | 21:50
Jakarta, KasaKusuK.com
Yudha, Fathir, Aldo, Nakula, dan Marco sangat gembira
sekali, karena mereka mendapatkan peralatan band baru, semua karena usaha dari
Rangga, Yudha sangat berterima kasih sekali sama Rangga.
Rangga bilang Yudha harus pegang gitar, itu kalau PPK Band
mau menang, akhirnya Yudha menyanggupinya, mereka pun menunjukkan asyiknya,
Rangga yakin KKP Band akan menang.
Fathir, Rangga, Marco, Aldo, dan Nakula sudah siap tampil,
tapi semuanya jadi kaget ketika melihat Yudha datang dengan lesu, mendadak saja
Yudha jadi demam panggung, tangannya sakit-sakit, begitu juga suaranya serak.
Vino datang mengejek PPK Band, hal ini membuat marah Vitha,
Karina, dan Ajeng, sampai Ajeng bertaruh dengan Vino, kalau PPK Band yang
menang Vino harus menghormati mereka, tapi kalau SMA Kartina yang menang, Ajeng
berani melakukan apa saja, ini membuat Karina dan Vitha sangat cemas.
Sementara itu semuanya memberi semangat pada Yudha yang
masih demam panggung, di tempat lain lagi Ajeng, Vitha, dan Karina sangat
kuatir karena PPK Band tidak terlihat, Vino sudah terlihat sinis, mengacungkan
jempol terbalik, saat Pembaca Acara hampir menyebutkan hitungan ketiga, PPK
Band muncul dengan sangat luar biasa, kembang api memancar dari tangan-tangan
mereka, cahaya menerangi sosok mereka.
Perform Yudha dan Ajeng sangat memikat hati dan mampu
menyaingi perform dari Mike dan Angel, ini bagian dari lomba di mana setiap
personilnya harus menunjukkan kebolehannya.
Dalam final bertemu PPK Band dan SMA Kartini, namun yang
mengejutkan Juri yang datang adalah Kiki Potter, Yudha CS langsung saja jadi
sangat cemas, mengingat pengalaman mereka Kiki Potter sangat tidak mengenakan,
baru muncul saja Kiki Potter saja sudah langsung menyindir ingin melihat apa
PPK Band, memang Pangeran Pangeran Keren, sekeren bandnya, semuanya jadi panik
karena tentu Kiki Potter dendam kepada mereka, dan Juri kedua adalah Lala
Karmila yang cantik, langsung Aldo dan Nakula jadi terpikat.
Kiki Potter akan perform dengan SMA Kartini, sedangkan Lala
Karmila perform dengan PPK Band, hal ini tentu saja membuat Yudha CS senang,
tapi Mike mengingatkan, bahwa yang menilai PPK Band nanti adalah Kiki Potter,
hal ini semakin membuat Yudha CS panik, down, Rangga dan Marco yang berusaha
memberi semangat justru membuat mereka jadi semakin down, dan hanya cinta saja
yang bisa menguatkan mereka, cinta dari Ajeng, Vitha, dan Karina yang memberi
semangat. Kiki Potter memberi pujian kepada SMA Kartina yang sangat menguasai
tehnik, ini memberinya pujian, sedangkan Lala Karmila memberikan 2
jempolnya.
Penampilan PPK Band bersama Lala Karmila dan sekelompok
dance lainnya membawakan lagu Baby-Justin Bieber, sangat keren, semangat,
kompak, penampilan mereka diberi empat jempol oleh Lala Karmila, sedangkan Kiki
Potter juga memuji mereka, terutama sekali PPK Band tampil jujur dengan hati,
ini yang membuat PPK Band menjadi juara, semuanya kaget, dan langsung menjerit sangat
gembira, mereka juga mendekati Kiki Potter mengucapkan terima kasih dan meminta
maaf.
Lain halnya dengan Vino, ia sangat gusar dan tidak terima
dikalahkan oleh PPK Band, tapi Mike mengatakan mereka harus terima karena
memang penampilan dari PPK Band lebih bagus, ini membuat Vino kesal.
SedangkanYudha, Fathir, Aldo, dan Nakula terkejut ketika mendengar dari Kiki
Potter mereka akan masuk ke dapur rekaman, ini tantangan, untuk terus tampil
bagus, dan tidak mengecewakan, mereka semua mengucapkan terima kasih pada Kiki
Potter.
Aldo yang ingin mendekati Lala Karmila jadi kabur karena
ingin di dekap sama Bella, Putri Ubur-Ubur, sampai Marco yang jadi korban
tertindih oleh Bella, sedangkan Nakula yang sudah menyiapkan bunga yang di
semprot minyak wangi juga kabur ternyata cowok yang ditabrak dan disuruh
menyingkir itu, pacar Lala Karmila, ini membuat Ajeng, Vitha, dan Karina
tertawa geli.
Saat pesta lomba, Ajeng tampil sangat cantik, Yudha
terpesona, Rangga menyuruh Yudha mendekati Ajeng, dan menyingkir mendekati Aldo
dan Nakula, sedangkan Yudha mendekati Ajeng... mereka saling tatap mesra...
panggilan manis Pangeran Kodokku... Putri Keongku ... mereka menuju lantai
dance.... slow dance berdua dengan penuh kemesraan.... Rangga melihat mereka
dengan perasaan sedih.
Tuesday |19 October 2010 | 20:55
Jakarta, KasaKusuK.com
Angel jadi merasa tidak enak karena Vino begitu perhatian, sehingga membuat Kalisa terlihat sangat marah, Angel langsung saja pamit pura-pura ada janji sama orang salonnya, begitu Angel pergi, Vino juga pergi dari meja makan, hal ini emmbuat Kalisa langsung saja marah sama Vino, dan Angel mendengar kemarahan Kalisa, Angel jadi merasa bersalah.
Aldo dan Nakula minta bantuan Angel untuk memata-matai band dari SMA Kartini, Angel tentu saja tidak mau, Ajeng yang datang membela Angel, malah dijudesin oleh Angel dan mengejek Aldo dan Nakula. Ajeng meminta Aldo dan Nakula untuk bersabar. Mike yang mendengar laporan dari Angel bersikap bijak tentu itu hanya ulah Aldo dan Nakula, Fathir dan Yudha tentu tidak seperti itu, jadi meminta Angel untuk tidak memasukkan ke dalam hati. Vino semakin membuat hati Angel panas, saat Angel sudah pergi, Vino akan membuat semuanya jadi heboh lagi.
Vitha ke luar dari studio langsung bertemu dengan Angel, Vitha dengan sinisnya menganggap Angel penghianat, mereka bertengkar, Yudha, Rangga dan lainnya datang, langsung saja Vitha menunjukan kartu pelajar Angel yang ditemukan di studio band, yang lainnya tidak bisa bicara apa-apa, tapi Ajeng mencoba menjelaskan tentu bukan Angel, karena angel sahabat mereka, tapi Vitha tetap pada pendirian, seperti yang pernah dikatakan Angel, mereka hanya milik masa lalu, Angel langsung saja berlari pergi dengan menangis, Vino semakin senang karena Angel akan merasa sendirian, seperti yang pernah ia alami.
Angel sendirian menangis dalam hujan, benar-benar merasa sendirian, seluruh sahabat sudah pergi, kenangan indah itu benar-benar hanya menjadi kenangan, Vino yang datang menawarkan tissue ditolak Angel, karena Angel merasa sudah kehilangan sahabat, kini ia juga tidak ingin kehilangan sahabatnya lagi yaitu Kalisa, Marco yang mencari-cari Angel tidak bertemu.
Mike dan Angel kembali bertemu dalam satu taxi, mereka sama-sama tertawa, selalu saja bertemu dalam keadaan yang tidak bisa diduga, banyak debar di hati mereka, Mike mengantar Angel pulang, mereka duduk di rumput di bawah rindangnya pohon, saling bertanya-tanya dalam hati, ada debar-debar aneh di hati mereka saat mata saling tatap, ada perasaan yang luar biasa, sampai Angel bisa merasa nyaman dan melupakan kesedihannya.
Angel tersenyum, hatinya merasa nyaman berdekatan dengan Mike.
Hujan Cinta Ajeng dan Yudha
Hujan Cinta Ajeng dan Yudha
Tuesday |19 October 2010 | 20:48
Jakarta, KasaKusuK.com
Yudha nampak keberatan bila Rangga melatih PPK Band, karena
semua harus dibicarakan dulu sebelum memutuskan, Marco sadar merasa bersalah
karena panik, begitu juga Rangga sangat mengerti, sedangkan Ajeng keberatan
kalau harus bicara sama Yudha, dan mengerti Yudha selalu cemburu sama Rangga,
akhirnya Karina dapet ide untuk mencari pelatih band.
Ajeng, Vitha, dan Karina ke tempat pelatih Band Kiki Potter,
tapi baru mau masuk sudah dikejutkan seorang cewek ke luar nangis-nangis, tapi
dengan memberanikan diri mereka masuk, tapi pertama kali bertemu dengan Kiki
Potter Karina senang gitu, karena Kiki Potter ganteng, tapi mereka terus pulang
ketakutakan karena Kiki Potter minta bayaran 5 juta rupiah.
KKP Band senang bukan main kalau bisa dilatih oleh Kiky
Potter yang legendaris itu, tapi masalah bayaran itu yang membuat mereka
bingung, tapi sekali lagi Karina punya ide cemerlang. Sungguh sebuah ide yang
cemerlang, mereka membuka cucian mobil dalam penggalangan dana, tapi saat dana
sudah di tangan, semuanya jadi marah kepada Kiky Potter menghina Aldo karena
tidak pantas jadi pemain Bass, Aldo sedih dan akan mengundurkan diri, tapi
Marco sebagai manejer KKP Band tidak setuju, begitu juga dengan yang lainya,
saat itu juga Kiki Potter dipecat jadi pelatih.
Semuanya tadinya bingung siapa yang akan melatih KKP Band,
Yudha langsung bilang itu tidak perlu kuatir karena ada pelatih lain, semuanya
kaget karena mereka sudah tidak punya uang lagi, Yudha semakin tersenyum, dana
mengatakan pelatih ini gratis, maksudnya Rangga, tapi Marco ragu apakah Rangga
mau membantu, saat itu Rangga datang menyanggupi untuk melatih KKP Band,
semuanya jadi gembira, Aldo langsung saja bilang enakan makan-makan, apalagi
habis dimarahi, semuanya jadi gembira, lalu ke luar dari ruang studio untuk
makan. Lampu dimatikan Yudha, seseorang masuk ke ruang studio menghancurkan
seluruh peralatan band, ada kartu pelajar yang jatuh.
Saat semua kembali dari makan, sangat terkejut karena
seluruh peralatan band sudah hancur, mereka curiga ada yang sengaja sabotase,
tidak sengaja Yudha menendang kartu pelajar masuk ke bawah peralatan band,
mereka juga bingung bagaimana harus mengganti semua peralatan band yang
tentunya sangat mahal.
Yudha dan Ajeng saling menguatkan untuk menghadapi cobaan
ini, dan Karina yang berada di situ jadi merasa dicuekin, yang membuat Yudha
dan Ajeng jadi tersipu malu, Angel yang mendengar itu jadi merasa kasihan juga,
sementara itu Vitha yang masuk ke dalam studio kaget karena menemukan kartu
pelajar Angel, saat Vitha pergi, Vino muncul tersenyum.. tentu akan terjadi
perang dunia ketiga, cetus Vino.
Yudha merasa sedih dalam hujan, Ajeng melihat Yudha jadi
ikut sedih, dan Yudha merasa bodoh, tentu Ajeng sedih karena melihatnya sedih,
tiba-tiba Ajeng kaget karena Yudha menghilang, ternyata Yudha sudah berada di
samping Ajeng, Yudha seperti sedang main piano, mendengarkan musik di dalam
hati, Yudha kembali membuang payung Ajeng, mereka slow dance di bawah curahan
hujan, Ajeng menyandarkan kepalanya di dada Yudha, seperti Hujan Cinta yang ada
di hati mereka.
Aldo, Nakula, dan Fathir ikut nyumbang untuk mengganti
peralatan band yang rusak, sungguh persahabatan yang manis, tapi saat yudha
merasa sendirian, ia tidak tega sampai Aldo dan Nakula mengorbankan barang yang
mereka sayangi, begitu juga dengan Fathir sampai harus menyumbangkan
celengannya, saat itu Rangga datang, biarpun Yudha tidak pernah menganggap
sebagai sahabat, tapi Rangga juga bagian dari persahabatan dengan Aldo, nakula,
dan Fathir, Yudha merasa bersalah karena Rangga begitu perhatian, akhirnya
mereka berjabat tangan.
Romantika Putri Keong dan Pangeran Kodok
Monday |18 October 2010 | 22:10
Jakarta, kasakusuk.com
Aldo dan Nakula langsung saja ingin tahu acara malam akan
kemana, tentu untuk merayakan kembalinya Ajeng sama Yudha, tadinya Yudha tidak
ingin Aldo dan Nakula mengganggu acaranya dengan Ajeng, tapi justru Ajeng yang
minta Yudha untuk mengajak Aldo dan Nakula, akhirnya Yudha menyetujuinya, hal
ini tentu saja sangat menggembirakan Aldo dan Nakula.
Marco datang memberi kabar tentang lomba band, membuat
Fathir sangat semangat, tapi setelah Marco pergi, Vitha kuatir Fathir tidak
bisa membagi waktu, hal ini bukan membuat Fathir tersinggung, salah paham,
Fathir pergi, Vitha jadi nyesal nasehati Fathir.
Ajeng dan Yudha sibuk menyiapkan diri untuk nge-date malam
hari, super sibuk, mulai cari-cari pakaian yang cocok, sampai gaya rambutpun
jadi persoalan mereka, dan seperti biasa Ajeng selalu tidak pernah sukses pakai
lipstik.
Yudha terpesona dengan penampilan yang super cantik, menurut
Yudha yang membuat Ajeng jadi tersipu malu, dan bisa melayang. Ajeng kaget juga
melihat Yudha dari rumah naik sepeda warna pink, tapi Yudha tiak perduli, malam
yang indah untuk Ajeng dan Yudha bersepeda dengan senyum-senyum. Sementara Aldo
dan Nakula benar-benar mati kutu, karena mereka nge-date sama Bella dan teman
Bella, Aldo dan nakul benar-benar ketakutan, mereka tidak berkutik,
cubitan-cubitan di pipi di hidung Aldo, untuk Nakula jadi sesak nafas.
Yudha membawa Ajeng ke tempat ikan, Yudha ingin membuktikan
bahwa Yudha cowok yang bertanggung jawab, mereka akan memiliki little Kodok dan
Little Keong, mereka bejanjin akan menjadi ibu dan ayah yang baik untuk
anak-anak mereka. Dari situ Yudha membawa Ajeng ke tempat date yang lebih
romantis, Yudha akan masak special untuk Ajeng, dan menyruh ajeng duduk manis,
tapi yang terjadi Yudha benar-benar kerepotan, sampai bakar daging saja sampai
gosong, Ajeng tertawa-tawa melihatnya, akhirnya mereka masak bareng, makan
bareng, sangat romantis.
Angel yang ada janji sama Kalisa san Vino, jadi menunda
untuk memilih CD yang dijual 50 persen, saat itu Mike juga berada di toko CD,
tapi mereka tidak saling lihat, hanya Angel mencium mau parfum yang sangat
khas, yang pernah dikenalnya, tapi Angel tidak ingat, baru ketika Angel ke luar
dan menemukan antingnya saat di pesta topeng, Angel ingat, bahwa bau parfum itu
dari Pangeran Ipodnya, tapi ketika masuk ke dalam toko lagi, tidak berhasil
menemukan cowok yang dicarinya, Angel langsung BB Kalisa. Kalisa memang
berharap Angel tidak datang dengan begitu bisa berduaan dengan Vino, Kalisa
lalu menerima BB dari Angel, tapi saat kalisa mengatakan angel tidak bisa
datang karena sakit, Vino langsung saja pergi ke rumah Angel, kalisa jadi kesal
dan penasaran. Tapi Vino kecewa karena sudah menunggu 4 jam, tapi angel belum
juga pulang, akhirnya vino memutuskan pulang, tidak beberapa lama Angel pulang.
Marco yang datang ke studio kaget karena Mike dan
teman-temannya sedang latihan dan Marco jadi cemas karena menurutnya Mike keren
banget latihannya, saat itu Vino menerima BB dari Kalisa yang mengatakan akan
ke rumah Vino. Angel yang berada di rumah Vino disuruh masuk ke kamarnya, tapi
Angel nampak sangat ragu-ragu, karena tentu tidak enak masuk kamar, hanya
berduaan sama Vino, Vino yang sudah selesai mandi jadi kaget karena Kalisa
tidak langsung masuk ke dalam kamarnya, Kalisa kaget jangan Angel yang datang,
mereka langsung bergegas ke kamar, Angel hampir saja masuk ke kamar, tapi
langsung saja di tahan oleh Kalisa. Angel dan kalisa akhirnya menunggu di ruang
tamu, sementara itu Vino akan ganti baju dulu.
Aldo, Nakula, Yudha, dan Mike akan latihan band, saat itu
Marco datang dengan gusar, strees, semuanya jadi terkejut ketika Marco
memperlihatkan hasil rekaman Mike, tapi ternyata Marco sudah punya solusinya
untuk mencari orang tepat untuk melatih band mereka, itu adalah Rangga, semua
terkejut, terutama tentu saja Yudha yang kaget. Marco langsung saja menunjukkan
video klip dari Rangga. Yudha semakin meraa sangat bersaing dengan Rangga.
Virus Kebencian di Hati Angel
Friday |15 October 2010 | 20:35
Jakarta, kasakusuk.com
Pencarian Ajeng masih terus berlangsung, Pak Dani dan Bu
Amanda sudah mulai dekat, tapi karena ada Fathir dan Vitha, Pak Dani melepaskan
pelukan dari Bu Amanda, sementara Angel yang ikut mencari senternya mati, dan
lebih memilih senter Mike dari pada senter Marco.
Bintang menuntun hati Yudha untuk menemukan Ajeng yang sudah
mulai tidak kuat berpegangan pada akar pohon, terlalu lelah, dan ngantuk, Yudha
cedera karena terjatuh. terus berusaha untuk mencapai bintang hati, akhirnya
Yudha berhasil menggapai Ajeng, sayang Yudha tidak cukup kuat menahan tubuh
Ajeng, Yudha pun terperosok di dalam jurang.
Ajeng dan Yudha hanya tergantung pada kekuatan akar pohon,
yang semakin lama semakin putus satu demi satu, saat akar pohon tidak kuat lagi
menahan tubuh Ajeng dan Yudha, dan supaya akar pohon bisa kuat menahan, Yudha
hendak melepaskan pegangannya, tapi ditahan oleh Ajeng, saat itu Rangga datang
tepat pada waktunya untuk memegang tubuh mereka, saat Rangga hampir saja
terbawa ke jurang, datanglah sahabat-sahabat yang lain, mereka pun selamat,
Ajeng pingsan, Yudha mengulurkan tangan mengucapkan terima kasih.
Sementara itu Aldo dan Nakula malah tersesat di dalam hutan,
ketakutan, karena terdengar suara-suara menakutkan, saking takutnya Aldo dan
Nakula pun terpisah, sementara Karina dan Bella juga tersesat, Bella kebelet
untuk pipis, Karina tentu saja kesal bukan main, sementara Aldo dan nakula yang
sudah bersama lagi semakin takut saja, karena mencium bau bunga, dan mendengar
suara cewek, sementara itu Bella senang bukan main karena seperti mendengar
Pangeran Cuminya.
Angel sangat bersedih melihat keadaan Ajeng, dielus kening
Ajeng, tapi begitu ditegur oleh Vitha, Angel keras lagi, ia datang hanya untuk
memastikan Ajeng baik-baik saja sehingga tidak disalahkan. Sedangkan Yudha dan
Rangga bicara dari hati ke hati, Rangga mengakui suka sama Ajeng, dan Yudha
respect terhadap Rangga, mereka saling berjabat tangan kembali penuh
persahabatan.
Yudha berjaga dekat api unggun sampai tertidur, Rangga
datang membawa selimut, menyelimuti, Rangga benar-benar menunjukan hati yang
besar, biarpun bersaing dengan Yudha, tapi tetap menjaga Yudha (mungkin ini
yang dinamakan saudara, bila benar Papa Yudha berhubungan dengan Mamanya
Rangga), saat pagi Ajeng membangunkan Yudha, mereka sepakat untuk mulai
membangun hubungan dari awal lagi, Rangga yang mendengar ini semakin menyadari
Ajeng memang sangat mencintai Yudha.
Mike datang membantu Angel membereskan perlengkapan kemah,
saat itu Mike melihat bagaiman bahagianya Vitha dan Fathir, di sudut lain Ajeng
mendekati Rangga, mengucapkan terima kasih atas pertolongannya, juga berharap
tetap menjadi sahabat, Rangga sangat senang bisa melihat Ajeng gembira lagi,
karena itu memang tujuan Rangga untuk membuat Ajeng bahagia dan melupakan
cintanya, untuk terus menjadi sahabat.
Angel mendekati tenda Ajeng, kuatir pikirnya Ajeng sakit,
tapi ketika hendak membuka tenda, Vino langsung saja mencegahnya, kembali virus
Vino menyebar di hati Angel untuk membenci semua sahabatnya, Angel melihat
seluruh sahabatnya bergembira, kebencian terhadap para sahabatnya semakin masuk
ke dalam hatinya, terlebih saat foto-foto bareng, tidak ada dari satu temannya
yang ingat dengan, Angel sama sekali tidak tahu kalau Ajeng ingat dan hendak
mencari Angel, tapi dicegah oleh Vitha dan Marco.
Kegembiraan seluruh sahabatnya membuat Angel geram, marah,
dan semakin membenci, Vino tersenyum senang dengan keadaan Angel seperti itu.
Aksi Cewek Penyebar Gosip
Thursday |14 October 2010 | 21:29
Jakarta, kasakusuk.com
Di api unggun dalam suasana yang sangat romantis, tapi hal
itu membuat Ajeng dan Yudha jadi grogi, mereka hanya saling tatap, tapi Yudha
kemudian dapat ide untuk menyatakan cintanya dengan sebuah lagu.
Aldo dalam kemah pingin pipis, minta Yudha menemaninya,
begitu juga dengan Vitha yang sudah mulas minta tolong Bu. Amanda, karena sama
Angel, tentu akan gengsi banget, sementara itu Ajeng dan Bella sedang jalan
malam sambil ngomingin tentang makanan enak, Aldo yang melihat Bella langsung
kabur, tapi salah tenda, ternyata Karina yang sedang tidur dengan pakai masker,
Aldo tadinya takut, tapi lalu punya ide.
Aldo pun ke luar dengan wajah penuh masker untuk nakut-nakuti
Yudha, tapi justru Bu. Amanda yang bertemu dan takut, Aldo juga kabur, Bu
Amanda yang pingsan ditangkap oleh Pak Dani, seseorang memotret dengan HP
(sebenarnya ini sih tidak mungkin, dalam jarak jauh dan suasana gelap, camera
video resolusi tinggi saja tidak bisa jelas menangkapnya)
Taktik mendirikan tenda dari Karina ternyata berhasil, Mike
CS yang mendirikan tenda, hal ini semakin membuat Yudha CS kesal juga sama Pak
Dani, saat itulah di BB mereka terkirim foto Pak Dani dan Bu. Amanda, Ajeng
percaya sama Bu. Amanda, tentu ada cewek penyebar gosip tersebut, Angel merasa
tersinggung, langsung pergi, nangis, saat itu kembali Vino datang menghibur
Angel.
Kalisa yang melihat Angel dan Vino berpelukan, langsung saja
mengintrogasi Vino, tapi Vino balik marah karena pacaran mereka hanya pura-pura
untuk membalas dendam, langsung pergi, Kalisa semakin mendendam, dan tidak
tidak akan melepaskan Vino, seperti ia sudah kalah sama Ajeng, dan tidak ingin
kalah lagi. Sementara itu Aldo dan Nakula yang mendapat tugas untuk mengambil
air melihat tim Cheers sedang mandi, langsung saja nakula ingin seperti Jaka
Tarub yang menyembunyikan selendang, tapi sayang harapan mereka salah, ternyata
selendang itu punya Bella, dan nakula langsung kabur, Aldo pun tertangkap basah
sama Bella.
Rangga sama sekali tidak menyadari apa yang dikatakan
semuanya terekam oleh cewek misterius penyebar gosip, dan saat itu pula Yudha
mendapat video Rangga, Ajeng juga melihat video tersebut, Yudha marah, Ajeng
juga sangat kecewa, Rangga jadi sangat bersalah dan menyesal, tapi kemudian
sadar bahwa tentu cewek penyebar gosip itu berada di areal perkemahan.
Mike merasa sendirian, ia gembira juga melihat Fathir dan
Vitha nampak sangat berbahagia, kembali Mike dan Angel bertabrakan, mereka pun
jalan bersama, menikmati malam bersama. Keadaan ini membuat Bu. Amanda sangat
cemas, karena Angel tidak ada, kesalahan dilimpahkan ke Ajeng karena tidak
bilang, Ajeng pun terus mencari Angel.
Saat itu Angel datang, semua jadi menyalahkannya, kini Ajeng
tidak tahu berada di mana karena mencari Angel, Yudha memutuskan untuk mencari
Ajeng, Pak Dani memutuskan untuk mencari Ajeng bersama, semuanya mencari Ajeng.
Angel tertinggal sendirian, Angel jadi karena disalahkan. Ajeng yang sedang
mencari Angel, tiba-tiba senternya mati, dan Ajeng terperosok ke dalam jurang,
semua masih panik mencari Ajeng, terutama Yudha.... Aksi Cewek Penyebar
Gosip... mengancam persahabatan.
Ceria Hati Putri Keong
Wednesday |13 October 2010 | 20:25
Jakarta, kasakusuk.com
Ajeng yang mengharapkan suasana yang indah bersama Yudha di
saat camping, jadi bersedih hati karena Boss Cafe melarang Ajeng, dan menyuruh
memilih Cafe atau Camping, Rangga yang mendengarnya, jadi ingin melakukan
sesuatu untuk Ajeng.
Fathir yang menjadi assisten Vitha, pertama kerja saja sudah
tidak sabar, karena ternyata modelnya cerewet banget, dan Fathir marah karena
diledekin bodoh.
Vitha menenangkan, mencoba memberi pengertian sama Fathir,
dan meminta Fathir sabar, Fathir akhirnya sadar, minta maaf sama si model yang
nyebelin itu.
Angel dan Mike saling terkenang indahnya saat slow dance di
acara pesta topeng, hanya kalo Angel tetap mengharapkan Pangeran Ipod (dan
tidak menyadari bahwa Pangeran Ipod itu adalah Mike), sedangkan Mike tetap
menganggap indahnya bersama Vitha. Cincin dan Anting menjadi kenangan mereka.
Yudha melihat Ajeng di Cafe sedang bersedih, Hal ini membuat
Yudha jadi tidak semangat untuk ikut Camping, karena Ajeng juga dilarang ikut
camping, saat Yudha pergi, Boss Cafe datang memberi kabar gembira, Ajeng boleh
ikut Camping, karena sudah ada orang yang menggantikannya, atas bantuan dari
teman Ajeng juga, setelah si Boss Cafe pergi, Ajeng melihat dari belakang sosok
Yudha, Ajeng gembira bukan main, ternyata, teman yang tidak mau disebutkan itu
adalah Yudha, tapi ternyata dugaan ajeng salah orang itu adalah Rangga.
Angel bingung dengan cincin si Pangeran Ipod, sedangkan Mike
juga bingung dengan anting, akhirnya Angel meninggalkan cincin Pangeran Ipod,
setelah itu pergi, Mike yang berada di Cafe yang sama saat hendak pergi jadi
heran karena di meja ada cincinnya, setelah bertanya dengan pelayan cafe, Mike
mengejar ia melihat Vitha, tapi Mike merasa ada yang janggal, Mike tidak
merasakan apa-apa lagi dengan Vitha.
Yudha berhasil mengelabui Pak Dani untuk tidak ikut camping
karena sakit, tapi terkejut ketika tahu ternyata Ajeng jadi ikut camping, Yudha
langsung saja membujuk Pak Dani supya bisa ikut camping, saat itu datanglah si
Cumi Kembar, dengan penuh acting membujuk Pak Dani supaya menginjinkan Yudha
tidak ikut camping, Yudha langsung saja menarik Cumi Kembar, tapi membicaraan
mereka terdengar oleh Pak Dani, akhirnya merekapun mendapat hukuman.
Yudha yang melihat Ajeng di ayunan langsung saja mencurahkan
isi hatinya, minta maaf, menyatakan cintanya, tapi ternyata Ajeng justru
terkejut melihat Yudha dan ternyata tidak mendengarkan apa yang dikatakan
Yudha, karena Ajeng mendengarkan lagu dari Ipod, saat Yudha hendak menyatakan
intinya, datanglah Bu Amanda dan Pak Dani yang menarik mereka.
Ajeng jadi kesal karena kedatangan Pak Dani dan Bu. Amanda,
Ajeng tahu pasti tadi Yudha telah menembaknya, karena sinarnya matanya itu
penuh dengan cinta, saking kesalnya Ajeng menendang tenda, ternyata di dalam
tenda ada Bella, si Putri Ubur-Ubur, langsung saja untuk menutup mulutnya,
Bella minta bantuannya untuk bertemu dengan Pangeran Cumi. Ajeng langsung saja
tertawa geli, tapi karena si Bella hendak berteriak memanggil Bu. Amanda, Ajeng
langsung menyanggupi keinginan Bella.
Saat Ajeng, Yudha, Aldo, dan Bella hendak date di danua,
tapi yang terjadi justru perhunya terguling, mereka semuanya terjebur di danau,
tapi mereka jadi saling siram, bercanda dan tertawa-tawa bersama, Aldo
benar-benar tidak berkutik dalam pelukan Bella, si Putri Ubur-Ubur.
Karina melaporkan ada orang lain yang mengambil lahan tempat
mereka berkemah, ternyata di situ ada Mike, Vino, Kalisa, Vitha langsung saja
meminta Mike untuk pindah, tapi Angel justru membela Vino abis-abis dan tidak
pernah menganggap mereka musuh, Vitha sama Karina kesal bukan main sama Angel,
begitu juga Angel kesal sama Vitha, yang dianggap sahabat tapi menusuk dari
belakang, Angel langsung ditarik oleh Vino, Vitha dengan kesal mengatakan Angel
itu pengkhianat. Mike jadi salah tingkah dan tidak ingin bertengkar, semua
dalam keadaan tegang.
Putri Keong Panggilannya Yuangka
Wednesday |13 October 2010 | 15:51
Jakarta, kasakusuk.com
Anda penggemar putri Keong Arti Sahabat tayangan Indosiar?
Mungkin nggak banyak yang tahu bahwa nama panggilan kelahiran Malang 19 April
1995 ini adalah Yuangka. Singkatan dari Yuki Anggraini Kato.
Arti Sahabat bukanlah satu-satunya tempat Yuangka berakting.
Sebelumnya namanya sudah tercatat sebagai pemain sinetron Monyet Cantik
produksi Starvision. Lalu dia juga tercatat sebagai pemeran utama sinetron
Heart Series dan My Love. Dia juga berperan bersama Raffi Ahmad dan Laudya
Chitya Bella dalam Jodoh Arietta, berperan sebagai adik Raffi Ahmad.
Selain berakting, Yuki juga ternyata jago bernyanyi. Duet
dengan IShadi Bagas menynyikan OST My Heart, lewat acara My Heart By Request di
SCTV. Nah, kalau ketemu, cobalah memanggil remaja ramah ini dengan Yuangka.
Misteri Gelang Penyebar Gosip
Tuesday |12 October 2010 | 21:32
Jakarta, Kasakusuk.com
Mama Angel datang ke kantor Polisi Untuk membebaskan Angel,
tapi Mama Angel terkejut, karena Angel ternyata telah dibebaskan, seluruh HP
para sahabat pun mendapat kabar Angel telah dibebaskan, semuanya bergembira dan
bersyukur.
Yudha datang ke sekolah bertemu dengan Aldo, langsung saja
Aldo yang memerintahkan Aldo untuk memberikan suratnya kepada Ajeng, sedangkan
Ajeng minta tolong sama Vitha untuk memberikan suratnya ke Yudha, dan Vitha
menyanggupinya.
Aldo yang mau memberikan surat ke tasnya Ajeng, jadi batal
karena datang - Belek - cetus Aldo terkejut, Aldo kabur tapi surat tersebut
tertinggal di meja, sedangkan Vitha yang ingin membantu Ajeng, bertemu Fathir
yang memberikan foto dan Vitha dipanggil Bu. Amanda, Surat itu tertinggal juga
di kursi, Fathir membacanya dan salah sangkanya itu surat Vitha untuknya.
Yudha dan Ajeng yang yakin surat mereka sudah dibaca
menunggu di tempat yang sama, tapi tidak ada tanggapan apa-apa, mereka sama
sekali tidak tahu bahwa Ajeng dan Yudha tidak pernah membaca surat yang mereka
tulis, tapi mereka tidak saling berterus terang.
Aldo dikejar-kejar sama putri ubur-ubur yang telah membaca
surat Yudha, jadi salah sangka kalau surat itu dari Aldo untuk dirinya, jadi si
putri ubur-ubur memburu aldo yang ketakutan, sementara di kantin Ajeng
mendengar isu tentang Yudha akan kembali ke sekolah. Yudha datang ke ruangan
Kepala Sekolah dengan takut-takut, Ajeng dan Rangga melihat hal ini, dari Kepala
Sekolah Yudha mengetahui diberi kesempatan untuk sekolah lagi, para sahabat
yang lain mendengarkan dari luar ruangan Kepala Sekolah gembira bukan main,
Yudha diarak ke lapangan basket, saat itu Kepala Sekolah menerima telpon dari
seseorang yang memerintahkan Yudha untuk kembali ke sekolah.
Vino bertemu dengan Mike, dari Mike pula Vino tahu bahwa
Angel dibebaskan karena usaha dari para sahabatnya, Vino geram dengan ini, dan
menjalankan taktik dengan mengatakan Angel tentu akan malu bertemu dengan
sahabat-sahabatnya, Mike yang tidak tahu taktik culas si Vino, mengatakan Angel
tidak perlu tahu kalau para sahabatnya yang telah membebaskannya, Vino
tersenyum penuh kelicikan.
Fathir diterima di tempat kantor Vitha, dan karena
kedekatannya dengan Vitha maka Fathir akan menjadi assistennya Vitha, Fathir
tadinya kaget, tapi akhirnya menerima pekerjaan itu, Vitha juga heran, tapi
justru diyakinkan Fathir bertindak profesional saja, Vitha senang dengan usul
Fathir tersebut. sedangkan Angel semakin membenci Mamanya dan para sahabatnya,
dan hanya Vino yang dianggap sebagai pahlawan yang telah membebaskannya, saat Mamanya
datang Angel pun tidak menggubris, tapi Angel tidak mau menjadi anak durhaka.
Pertama kali masuk sekolah Yudha sudah mendapat ejekan dari
anak-anak sekolah, mereka mengatakan Yudha bisa masuk sekolah lagi karena
kekuasaan Bapaknya, Ajeng yang tadi membela Yudha terkejut, begitu juga dengan
Yudha, saat di perpustakaan, Yudha membaca di twitter semuanya mengejek Yudha,
Ajeng tiba-tiba melihat cewek bergelang misterius, Ajeng kaget ternyata cewek
itu di sekolah yang sama. Begitu juga dengan Angel yang baru masuk sekolah
setelah bebas dari tahanan, Angel merasa malu, tapi kaget ketika
sahabat-sahabatnya menyambutnya, tapi karena racun Vino sudah tertanam di
hatinya, Angel cuek saja dengan sambutan para sahabatnya, semuanya jadi
keheranan.
Ajeng akan terus membuktikan bahwa memang ada orang yang
sengaja mengacaukan hubungan mereka, menyebar gosip, Yudha percaya, dan akan
menunggu, Ajeng senang bukan main ketika Yudha hendak pergi memanggil Putri
Keong, Ajeng senang bukan main, saat itu Ajeng melihat si gelang misterius,
begitu tangannya ditangkap, ternyata orang itu Kalisa yang tentu saja terkejut,
Ajeng langsung saja mencercah Kalisa sampai tidak bisa ngomong, tapi untuk
datang Angel, dan saat Ajeng hendak menjelaskan tentang para sahabatnya, Kalisa
langsung saja memotongnya, ketika hendak pergi, ajeng masih menahan, tapi kalau
hanya gelang, Angel juga punya gelang seperti itu.
Ajeng bingung menghadapi bukti yang dikeluarkan oleh Angel,
saat itu Vitha datang setelah membaca pengumuman akan diadakan camping, Ajeng
senang banget dengan acara tersebut, terlebih tentu ia akan bisa dekat lagi
dengan Yudha. Di lapngan basket Yudha dibujuk untuk ikut camping oleh Aldo dan
Nakula, Yudha tadinya tidak mau ikut, tapi ketika dibujuk akan dibantu untuk
PDKT lagi dengan Ajeng, Yudha akhirnya luluh juga, dan akan ikut camping,
bahkan akan menyiapkan kejutan untuk Ajeng. Ajeng yang mendengar pembicaraan
itu sangat senang sekali, acara camping akan membuat Yudha nembak dia lagi,
saking senangnya tanpa sadar, Ajeng menendang empat sampah, Yudha, Aldo, Nakula
kaget.... Ajeng bersembunyi di balik tembok.
Aldo mengajarkan Yudha merayu cewek, Aldo yang lagi asyik
merayu tiang basket jadi terkejut karena tiba-tiba yang datang adalah si Putri
Ubur-ubur, Aldo langsung dipeluk, merontak-rontak. Sementara itu si pemilik
Gelang Misterius nampak akan menjalani aksinya, dan yang menjadi target kali
ini adalah Ajeng.
Surat Cinta Putri Keong - Pangeran Kodok
Monday |11 October 2010 | 21:12
Jakarta, kasakusuk.com
Mama Yudha semakin gembira saja dengan masalah yang dihadapi
oleh Yudha, tapi Yudha sangat kuat untuk tidak perlu dikuatirkan tentang jalan
hidupnya.
Vino semakin leluasa untuk membuat Angel merasa sendiri,
Mamanya Angel sendiri kena taktik kotor Vino, dan semakin membuat Angel merasa
bahwa Vino memang sahabat sejatinya.
Ajeng, Vitha, Karina, Fathir, Marco, Aldo, Nakula, Rangga
merasa bahwa ada orang yang memang sengaja untuk merusak persahabatan mereka,
dan mereka sepakat harus tetap kompak, tapi Karina yang masih kesal sama Ajeng,
berbisik di telinga Ajeng, biarpun begitu tetap tidak memaafkan Ajeng.
Yudha yang merasa sendiri jadi terkejut ketika melihat Ajeng
dan sahabat-sahabat yang lain datang, bahkan Rangga juga datang dengan telpon
ke Yudha, menantang untuk ke luar, bila menganggap mereka masih tetap sahabat,
Yudha tersenyum menyambut tantangan Rangga.
Angel merasa sendirian, ia terkenang dengan persahabatan,
dan tanpa Angel ketahui di luar kantor polisi, seluruh sahabatnya memasang
tenda untuk meminta Angel dibebaskan, mereka langsung masuk ke dalam tenda saat
hujan turun, mereka tertidur sampai polisi membangunkan mereka, akhirnya Marco
yang mewakili untuk menjenguk Angel.
Tapi Angel sama sekali tidak mau bertemu dengan Marco, virus
Vino sudah masuk ke kepala Angel dan hati Angel untuk membenci seluruh
sahabatnya, Marco sangat kecewa, semua juga kecewa karena Angel sama sekali
tidak perduli lagi dengan persahabatan, Vino semakin mengancam akan
menghancurkan persahabatan mereka.
Yudha yang ingin berterus terang dengan Papanya, jadi
bingung karena Yudha yang menjadi kebanggaannya, Yudha yang tadinya ingin
berterus terang jadi tidak berani mengatakan yang sebenarnya, sedangkan Ajeng
berusaha untuk menjelaskan kepada Kepala Sekolah, kalau Yudha tidak melakukan
perbuatan tersebut, dan bila memang harus ada yang ke luar dari sekolah, Ajeng
siap menerimanya, tapi Kepala Sekolah tidak mungkin merubah-rubah keputusan
tanpa bukti, ini mengecewakan Ajeng, begitu juga dengan Rangga yang menunggu di
luar kantor Kepala Sekolah.
Yudha yang berada di kantin jadi tersindir oleh Penjaga
Kantin, karena udah di sekolahin orang tua malah bolos, saat itu Ajeng dan
Rangga datang, supaya Yudha menarik ucapannya, Yudha mengatakan untuk tenang
saja, karena Papanya bisa mengatur, tapi saat itu di acara TV muncul Papa
Yudha, yang sangat bangga kepada Yudha, hal ini jadi membuat Yudha semakin
bingung.
Om Darma, Papa Yudha sangat kecewa sekali begitu mengetahui
Yudha dikeluarkan dari sekolah hanya gara-gara Ajeng, Yudha juga sangat marah
karena Papanya menyalahkan Ajeng, dan Papanya hanya memperhatikan karier
politiknya dari pada Yudha.
Vino ternyata kakak kandung Angel dari karena lahir dari
rahim ibu yang sama, tapi karena saat kecil Vino ditelantarkan bersama Papanya,
karena Mamanya tidak perduli itu Vino sangat dendam pada Angel yang hidup enak
bersama Mamanya.
Yudha semakin sakit hati terhadap Papanya, ternyata papanya
tidak sayang padanya, semua hanya demi karier politik saja, semua perkataan
Papanya terus teriang di telinganya, hujan turun Yudha teus berjalan, Ajeng
datang memayungi Yudha, mereka saling senyum, bercanda di bawah guyuran air
hujan.
Angel berdoa, Mike datang terkenang masa-masa indah bersama
Angel, tapi Mike kecewa karena Angel tidak ingin berjumpa dengannya, dan tidak
sanggup untuk melihat Angel menderita, saat bertemu dengan Fathirpun Mike minta
tolong supaya Angel bisa bebas, tapi Fathir tidak bisa berbuat apa-apa karena
Angel sama sekali tidak mau bertemu dengannya dan sahabat-sahabat yang lain.
Ajeng dan Yudha saling ingin menulis surat cinta, mereka
saling berindu, masih saling mencintai, dan tidak bisa menghapus segala rasa di
dalam hati, seluruh rasa rindu dan cinta tertuang dalam surat cinta mereka.
Demi Cinta, Yudha Berani Berkorban
Friday |8 October 2010 | 21:35
Jakarta, kasakusuk.com
Angel bergembira sama Mike, mereka tertawa, menari bersama,
terutama untuk Angel, hatinya seperti ada taman bunganya, lagi gembiranya
tiba-tiba Vino datang mengatakan bahwa Polisi sudah menemukan orang yang
membakar distro, Angel kaget.
HP Angel bunyi, dari Polisi. Angel untuk segera ke kantor
polisi, tapi yang terjadi justru Angel di dakwa sebagai penyebab kebakaran
berdasarkan barang bukti.
Vino senang bukan main dengan taktik kotornya, dan dihadapan
Mama Angel seakan Vino itu malaikat penolong, dan Fathir semakin dibenci oleh
Mama Angel, Vino tentu semakin merasa menang.
Yudha terus mencurigai Mamanya dibalik bencana yang menimpa
Ajeng, tidak mungkin Mamanya bisa begitu cepat menemukan bandar ujian, dan
nampak sangat akrab, dalam keadaan terus berpikir seperti itu, ada bahaya
mengancam, sebuah sepeda motor yang melaju cepat, Ajeng melihat hal ini.
Ajeng datang membantu Yudha dari ancaman sepeda motor, Yudha
kaget sekaligus sangat senang berjumpa dengan Ajeng, begitu juga dengan Ajeng,
mereka saling tatap, segala kerinduan tumpah dalam perjumpaan tersebut.
Saat Ajeng dan Yudha saling merindu, datanglah Fathir,
Marco, Aldo, Nakula, dan Vitha mengabarkan kalau Angel ditahan oleh Polisi,
semuanya datang untuk menjenguk Angel, tapi mereka ditahan oleh Vino, dari Vino
semuanya terkejut karena Angel mengakui menjadi penyebab kebakaran, Fathir jadi
kesal langsung pergi disusul oleh Vitha, begitu juga dengan yang lain juga
pergi, Vino berhasil mengelabui Yudha CS.
Sedangkan saat bersama dengan Angel, Vino menjalankan taktik
lain, mengatakan bahwa seluruh sahabat Angel memang tidak perduli dengan
keadaan Angel, nampaknya adu domba Vino berhasil, Angel jadi percaya sama Vino.
Vinoa sangat senang dengan itu, dan akan terus merencanakan niat jahatnya pada
Angel.
Yudha masih terus penasaran dengan kelakuan Mamanya dan
tetap tidak percaya, hal ini yang menuntun hati Yudha untuk kembali ke rumah
Bandar ujian, yang dilihat Yudha sungguh mengejutkan, Mamanya berada disitu
memberikan uang, untuk menyuruh bandar tersebut membuat surat kaleng, supaya
Ajeng bukan hanya di skors tapi juga dikelurkan dari sekolah, Yudha merekam
perkataan Mamanya dan lebih kesal lagi apa yang dilakukan Mamanya hanya demi
Rangga, Yudha akan membawa bukti ke Kepala Sekolah.
Yudha sangat sedih sekali atas perlakuan Mamanya, karena
Mamanya memang tidak akan pernah berhenti untuk menyakiti hatinya, terhadap
orang yang sangat disayanginya, Ajeng yang datang ke tempat biasanya, saat
mereka lagi bersedih mendengar perkataan Yudha, mereka mencoba saling
menguatkan, genggaman tangan mereka, merasakan kesedihan di hati.
Vitha juga sedang sedih karena Angel yang dipercaya ternyata
yang melakukan pembakaran tersebut, sampai harus bertentangan dengan Fathir,
Mike datang untuk bertemu dengan Angel, tapi terkejut karena mendengar Angel
dipenjara, begitu tahu di mana Angel ditahan Mike langsung pergi. Mike kecewa
karena Angel tidak perduli dengan kedatangannya.
Yudha yang ingin melaporkan siapa pelaku yang menjebak
Ajeng, terkejut karena Mamanya berada di kantor Kepala Sekolah, lebih terkejut
lagi Mamanya yang akan mengaku sebagai dalang dari bocornya soal ujian dan
menjebak Ajeng, biarpun harus menaruh kehormatannya, saat kepala sekolah
bertemu, justru Yudhalah yang mengakui semuanya, biarpun untuk itu harus
dikeluarkan dari sekolah.
Ajeng tidak terima Yudha menanggung itu, karena tahu Yudha
telah berbohong, tapi Yudha tetap pada pendirian, rela berkorban, dan ingin
menjadi pahlawan untuk cewek yang sangat dicintainya, dan tidak ada masa lalu,
karena cintanya terus ada untuk selamanya, semua sahabat yang mendengar ini
jadi ikut sedih.
Yudha ke luar dari sekolah, semua sahabat ingin membantu
Yudha untuk bisa kembali ke sekolah, begitu juga degan Rangga, Yudha sangat
berterima kasih karena keperdulian sahabatnya, Yudha untuk berjalan melewati
pintu gerbang sekolah.
Air Mata Putri Keong, Egoisnya Pangeran Kodok
Thursday |7 October 2010 | 22:26
Jakarta, kasakusuk.com
Yudha hanya menemukan titik terang tentang ciri-ciri pembeli
bocoran bahan ujian , seorang cewek dengan suara seperti anak kecil, Rangga
yang mendengar ini semua jadi serba salah, apa yang dilakukan Yudha itu semua
untuk menolong Ajeng, biarpun sudah putus tapi Yudha masih mau membantu Ajeng.
Dua Polisi berada di distro kebakaran, nampak Fathir dan
Marco sedang ngobrol dengan polisi, Vino bersembunyi sedikit ketakutan, takut
bila Pihak Polisi akan mengetahai siapa yang telah membakar distro itu. Saat
hendak pergi bertemu dengan Marco yang curiga.
Yudha membawa Bapak yang menjual bocoran bahan ujian,
dihadapan Ajeng, Vitha, Angel, dan Karina, begitu juga hadir di situ Rangga,
Fathir, Marco, Nakula, dan Aldo, tapi Bapak penjual bahan ujian justru malah
menunjuk ke arah Karina, Yudha sudah marah sama Karina, semuanya juga sudah
kaget, tapi ternyata Bapak itu menunjuk ke arah di belakang Karina, yaitu Ajeng
yang telah membeli bahan ujian tersebut.
Tuduhan ini semakin membuat Ajeng kesal sama Yudha, Yudha
juga kaget dan tidak percaya dengan apa yang dituduhkan itu, Ajeng langsung
pergi bersama Vitha, Angel, dan Karina.
Marco berusaha menjelaskan masalah Vino seperti terlibat
dalam kebakaran kepada Angel, Vino melihat hal ini dan langsung menelpon Angel,
memanas-manasi, juga telah merancang bukti baru yaitu sebuah lilin (lilin yang
digunakan Fitha bersama Vitha saat malam date), Angel jadi berbalik marah sama
Marco dan langsung pergi, Marco yang mendengar ini malah bingung dan tidak
mengerti.
Ajeng sangat sedih dengan masalh yang menghantamnya hatinya,
di diskualifikasi dari peserta ujian dan juga di skors, lalu dituduh memang
yang membeli bahan bocoran ujian, semuanya sangat menyedihkan, Yudha datang
menghiburnya, semua kesedihan Ajeng, juga menjadi kesedihannya. Yudha memeluk
Ajeng, air mat Ajeng terus jatuh di pipinya.
Karina datang langsung marah-marah sama Ajeng dan Yudha,
semua karena Ajeng yang dianggap munafik telah membuat persahabatan jadi
berantakan, Karina sangat membenci Ajeng, ini tentu saja sangat mengecewakan
hati Ajeng, satu sahabat pergi. Sementara di bali pepohon nampak bibir
tersenyum-senyum melihat Karina marah-marah sama Ajeng dan Yudha.
Yudha yang ingin terus mengungkap siapa sebenarnya yang yang
membeli bahan ujian jadi terkejut karena Mamanya sedang memberikan amplop uang
kepada Bapak penjual bahan bocoran ujian, Yudha yang kembali terpedaya oleh
Mamanya yang berlagak sayang kepadanya.
Ajeng mendapat ancaman dari pemilik cafe, bila tidak mau
berubah di sekolah, akan kehilangan pekerjaan, Ajeng sangat sedih, sedih
terancam kehilangan BeaSiswa, juga kehilangan pekerjaan, Yudha yang mau bertemu
Ajeng jadi takut, padahal sudah mempersiapkan boneka kodok, dan melihat Ajeng
lagi sedih begitu Yudha jadi takut, terpaksa boneka itu ditinggal di atas meja.
Setelah Yudha pergi, Rangga datang juga takut dan
melihat boneka Yudha yang untuk Ajeng, langsung diambilnya, heran juga ternyata
sudah ada yang nge-fans sama Ajeng, boneka itu diberikan Rangga kepada Ajeng,
Ajeng senang bukan main dengan boneka tersebut, tapi sebelum Rangga
menjelaskan, Yudha datang lagi.
Yudha marah sama Rangga yang ingin menggunakan kesempatan
dalam kesempitan, Rangga membeli diri dan tanpa sadar Yudha kelepasan bicara,
mengatakan boneka itu darinya, Ajeng jadi malah senang mengetahui hal ini,
senyum-senyum, tapi karena kata-kata Rangga, yang membuat Yudha malu, membuat
Yudha salah bicara yang membuat Ajeng kesal, dan mengusir Yudha sama Rangga,
sampai mau dilepar sama vas bunga, Yudha dan Rangga langsung kabur.
Yudha dan Rangga saling menyalahkan, Rangga yang mengatakan
Yudha yang egois, kalau masih cint ya datang tidak usah malu, terus kabur,
Yudha jadi berpikir apa benar dia itu egois.
Nakula dan Aldo justru mencari kesempatan untuk ngerjain si
Boss Kodok, jajan baso, suruh cari minuman supaya tidak dianggap egois, juga
membawai tas-tas untuk menebar kebaikan, Ajeng datang jadi kesal melihat Yudha
dicubiti pipinya oleh cewek-cewek, Yudha yang melihat Ajeng langsung pergi,
tapi begitu bicara sama Ajeng, Ajeng jadi kesal dan masih menganggap Yudha
egois, terus pergi. Yudha jadi bingung, Aldo dan Nakula langsung saja kabur.
Yudha kesal karena dikerjai oleh si Cumi Kembar.
Fathir dan Angel bertengkar mereka saling tuduh tidak jujur,
Vitha datang menenangkan Fathir dan Angel, Angel kesal langsung pergi, Vitha
jadi marah sama Fathir, terus pergi menyusul Angel. Fathir jadi bingung.
Vitha mencoba untuk menentramkan hati Angel, karena kalu
semuanya sama-sama ngotot, duduk persoalan jadi tidak jelas, Angel sangat
berterima kasih sama Vitha yang mengerti tentang dirinya, Fathir datang
mengajak Vitha untuk pulang, Vitha pamit sama Angel, Fathir dan Vitha pulang.
Angel sedih sendiri.
Angel yang lagi sedih sendiri, karena mengharapkan ada orang
yang perduli dan cinta kepadanya di saat dia sedang sedih untuk menghiburnya,
saat itu datang Mike menyodorkan coklat, kedatangan Mike menghibur hati Angel.
Di kantin dua anak mengejek Ajeng, mereka juga tidak ingin
makan yang siapa tahu saja dari uang haram, Ajeng dengan tenang, menghadapi
kedua anak sekolah itu, untuk makan di luar saja, karena rejeki itu dari Allah,
Yudha yang mendengar itu juga memojokkan kedua cewek itu, dengan mengatakan
tentang contekan di balik rok, kedua cewek itu jadi slah tingkah dan langsung
memesan makanan sama Ajeng. Yudha tersenyum lalu pergi.
Ajeng kesal-kesal senang jadinya, karena menganggap Yudha
cowok paling aneh, tapi sekligus cowok paling baik yang selalu siap
membantunya, biarpun nyebelin tapi tetap saja Ajeng sangat sayang sama Yudha,
dan tidak bisa membencinya....dalam trailer untuk episode berikutnya, salah
satunya adegan Ajeng terkejut ketika melihat motor terpacu cepat dan Yudha yang
berjalan tanpa melihat adanya motor.
Yuki "Putri Keong" Kato Jadi Terdakwa
Jakarta, kasakusuk.com
Yudha, Fathir, Aldo, Nakula, dan Vitha datang untuk mengajak
Ajeng yang lagi asyik santap malam, untuk belajar bareng, di situ Yudha memuji
tentang binatang kodok, juga kesal sama Rangga karena memegang tangan Ajeng,
tapi sayang tendangan Yudha kena kaki Ajeng, dan seperti biasa kambing hitamnya
tidak lain si Aldo yang polos.
Angel datang sudah malam, sehingga Marco yang memang gigih
terhadap cinta sama Angel masih menunggu sampai tertidur, Angel merasa
bersalah, Marco benar-benar sangat polos dan jujur sama sekali tidak marah
karena Angel pulang sampai malam, dan melupakan janji untuk belajar bersama.
Dalam ujian Rangga merasa aneh, mengapa ujiannya sama
seperti saat belajar sama Ajeng, begitu selesai Rangga langsung menarik tangan
Ajeng, Yudha melihat hal ini. Tapi langkah Rangga dan Ajeng dihadang sama
Kepala Sekolah, yang langsung saja mengatakan bahwa Rangga dan Ajeng menerima
bocoran ujian, bukan hanya itu Ajeng dianggap sebagai penyebarnya. Yudha tentu
saja kaget.
Ajeng dan Rangga bukan hanya di diskualifikasi dari peserta
ujian, tapi juga di skors oleh Kepala Sekolah karena berdasarkan barang bukti
yang ada di buku Ajeng. Ajeng berusaha membela diri, tapi Kepala Sekolah tetap
pada keputusannya.
Beberapa murid menguping pembicaraan di dalam ruang Kepala
Sekolah, mereka memandang sinis Ajeng dan Rangga, ini membuat Rangga marah,
begitu juga dengan Yudha langsung membela Ajeng.
Yudha ingin membersihkan nama Ajeng dan berharap Rangga
mencari cara untuk itu, saat itu Ajeng datang menegur Yudha dan Rangga yang
seperti kucing hendak cakar-cakaran, Rangga langsung pergi, Yudha akan membantu
Ajeng mencari biang keladi dari semua masalah ini, tapi Ajeng yang mengharapkan
Yudha bilang itu bukti dari sayangnya, jadi kesal karena Yudha tidak
menyebutkan hal itu.
Vino berhasil mengambil hati Mamanya Angel dengan membantu
dari perampokan yang memang sudah direncanakan, Angel datang, tidak senang
dengan kehadiran Vino, tapi Mamanya justru membuka tangan terbuka di rumahnya,
Vino terkejut ketika tahu dari Angel, bahwa polisi sudah menemukan titik terang
tentang pelaku pembakaran distronya.
Yudha menugaskan untuk Aldo dan Nakula untuk mengurus Little
Keong, tapi yang terjadi Aldo dan Nakula dianggap gila sama cewek-cewek, juga
kena bogem mentah dari seorang ayah yang boneka putrinya diambil oleh Nakula,
terpksa Little Keong dikembalikan kepada Yudha, saat itu Ajeng datang, jadi
marah karena tahu Little Keong hendak diasuh sama si Cumi Kembar, Yudha jadi
salah tingkah dan bingung.
Ajeng dan Yudha saling berdoa supaya cepat saling disatukan
kembali, karena kebersamaan mereka merupakan kekuatan untuk terus berjuangan
dalam hidup.
Yudha dan Rangga ingin membongkar siapa yang telah membeli
bocoran ujian dari SMA 25, dengan menghubungi calo ujian, mereka mengarah
kepada satu orang, Yudha sudah berada di tempat seorang Bapak yang menjual
bocoran ujian, saat itu Rangga datang.... yang menggembirakan dalam trailer
unuk episode selanjutnya, saat Yudha memeluk dan menghibur Ajeng yang penuh air
mata.
Yuki Kato Hadiri "Jak-Japan Matsuri"
06/10/2010 16:41 | Selebritas
Liputan6.com, Jakarta: Sebagai gadis keturunan Jepang,
Yuki Kato, merasa senang bisa menghadiri festival kebudayaan Jak-Japan Matsuri
yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Akhirnya bisa menyantap makanan Jepang lagi di Jakarta. Aku makan es krim rasa green tea, namanya Yokomon. Ternyata habis makan es itu, lidah sama bibirku langsung hijau semua kayak kuda abis makan rumput," kata Yuki sambil tertawa, seperti dikutip tayangan Status Selebritis, Rabu (6/10).
Sejumlah pengunjung festival tampak berbusana ala tokoh animasi Jepang. Pemeran Ajeng dalam sinetron Arti Sahabat ini pun tak ingin melewatkan momen untuk berfoto bersama para tokoh animasi tersebut.
Tak hanya itu, Yuki yang baru pertama kali datang ke festival tahunan ini menyerbu stan pernak-pernik dari Jepang, seperti gantungan kunci dan miniatur tokoh kartun negeri sakura tersebut.
"Akhirnya bisa menyantap makanan Jepang lagi di Jakarta. Aku makan es krim rasa green tea, namanya Yokomon. Ternyata habis makan es itu, lidah sama bibirku langsung hijau semua kayak kuda abis makan rumput," kata Yuki sambil tertawa, seperti dikutip tayangan Status Selebritis, Rabu (6/10).
Sejumlah pengunjung festival tampak berbusana ala tokoh animasi Jepang. Pemeran Ajeng dalam sinetron Arti Sahabat ini pun tak ingin melewatkan momen untuk berfoto bersama para tokoh animasi tersebut.
Tak hanya itu, Yuki yang baru pertama kali datang ke festival tahunan ini menyerbu stan pernak-pernik dari Jepang, seperti gantungan kunci dan miniatur tokoh kartun negeri sakura tersebut.
Hati Pangeran Kodok Dibakar Cemburu
Tuesday |5 October 2010 | 21:24
Jakarta, Kasakusuk.com
Marco dan Nakula telah merancang hal yang sangat
mengejutkan, karena tiba-tiba saja datang banyak cewek mencubiti Yudha, ini
membuat Yudha kesal, dan lebh kesal lagi tentu Ajeng melihat pangeran Kodoknya
dikeroyok cewek-cewek.
Angel akhirnya nge-date sama Marco, biarpun nampak sekali
Angel tidak menikmatinya, terlebih saat slow dance, Angel merasakan hal yang
berbeda saat ia slow dance dengan cowok bertopeng misterius, hal ini jujur
Angel katakan kepada Marco, dan biarpun sedikit sakit hatinya, Marco berusaha
untuk mengerti, biarpun masih ada harapan di hatinya, Angel gembira langsung
memeluk Marco.
Yudha di tempat date, menunggu kedatangan Ajeng, tapi
ternyata Ajeng sudah pergi dari tempat date, karena mendengar bualan Yudha yang
menyakitkan hati, serta cewek-cewek yang mengerubuti Yudha, Ajeng menerima
telpon dari Yudha, dan pura-pura tidak kenal, ini membuat Yudha bingung, ajeng
mematikan HP-nya, sangat kesal, saat itu Rangga datang dengan bersepeda, mereka
akhirnya jalan bareng.
Angel kembali bertemu dengan Mike di malam yang indah,
bicara tentang bintang yang susah di gapai, seperti halnya cinta, bercanda,
Mike mengacak-ngacak rambut Angel, dan mereka saling tatap dengan penuh
perasaan.
Ajeng mengingatkan Rangga untuk tidak menutup hati terhadap
cinta, karena cinta itu sangat indah, Rangga jadi bingung dan mencubit pipi
Ajeng, kejadian ini dilihat oleh Yudha yang sangat cemburu, langsung saja
melempar Rangga dengan batu, Ajeng tahu tentu ini ulah Yudha, lalu menyuruh
Rangga pergi saja sambil senyum-senyum senang, karena Yudha masih cemburu.
Mike bingung dengan twitter Vitha, sebagai malam yang sangat
indah, tapi senang karena malam itu ada Angel yang menemaninya, yang bisa
membuat hati Mike gembira.
Ajeng kesal dengan bunga yang ada di atas meja, karena
mengingatkan akan Yudha, dan menyuruh disingkirkan, saat itu ada tepukan di
bahu Ajeng, ternyata Yudha yang menepuk bahu Ajeng. Semuanya kini jelas untuk
Yudha, Ajeng mendengar semua yang dibicarakannya, itu yang menyebabkan Ajeng
marah dan tidak datang. Tapi mereka masih tetap saja saling berantem.
Ajeng kesal karena setiap mau balikan sama Yudha selalu saja
ada masalah, saat itu Rangga datang, dan mengingatkan Ajeng untuk memberikan
foto-foto tersebut kepada Yudha, tentu masalah akan selesai, Ajeng senang dan
berterima kasih sama Rangga, tapi tanpa Ajeng dan Rangga sadari, tangan pemilik
gelang misterius mendengarkan pembicaraan mereka.
Di sekolah Yudha dan Ajeng masih saling bermusuhan, Marco
datang yang menyimpan foto-foto pesta topeng di laptopnya, tapi laptopnya itu
disimpan di ruang OSIS, Marco akan mengambilnya. Tapi di ruang OSIS tangan
pemilik gelang misterius datang dan men-delete foto-foto di laptop Marco, Marco
datang mengambil laptopnya, sehingga begitu dicari-cari foto tersebut sama
sekali tidak ketemu. Ini semakin membuat Yudha marah, Ajeng juga marah. Marco
jadi merasa aneh sendiri dengan pasangan tersebut, dan memang lebih enak jadi
jomblo kata Marco.
Yudha mengharapkan Ajeng menoleh pada hitungan ketiga, tapi
ternyata Ajeng tidak menoleh, sedangkan Ajeng mengharapkan Yudha memanggilnya
dan menunggunya menoleh, tapi ternyata Yudha langsung pergi, hal ini sampai
membuat Ajeng menabrak tempok, Rangga datang lagi menolong.
Karina karena marah sama Rangga, membuat berita heboh
tentang Rangga Haters, hal ini membuat seluruh Rangga Lover jadi marah,
sehingga mengeroyok Karina, begitu juga Aldo dan Nakula kena getahnya, tapi
untung saja Fathir, Yudha, Ajeng, Vitha, dan Angel datang, sehingga mereka bisa
didamaikan, tapi Karina jadi babak belur dan berantakan.
Di sekolah Yudha bingung harus menghadapi ujian, bingung
karena biasanya Ajeng yang membantu, Ajeng mengetahui kesulitan Yudha, dan
sudah mempersiapkan catatan untuk bahan belajar, jalan yang ditempuh Ajeng
menjatuhkan buku catatan tersebut, tapi Nakula serta Aldo justru bikin
suasananya panas, sehingga Yudha menjelek-jelekan buku catatan Ajeng. Ajeng
yang mendengar jadi marah dan merebut buku catatan itu kembali.
Rangga yang butuh catatan untuk ujian, pinjam catatan sama
Ajeng, dan Ajeng yang lagi kesal, jadi sengaja membuat hati Yudha panas dengan
memberikan buku catatan tersebut kepada Rangga, dengan sengaja suaranya
dikeras-keraskan supaya Yudha mendengar, dan hati Yudha benar-benar dibakar
cemburu.
Angel dan Mike kembali bertemu, mereka cepat akrab, saling
bercanda dan sepertinya bunga-bunga cinta tumbuh di hati mereka, sedangkan
Marco yang menunggu di rumah Angel, jadi kesal karena yang di tunggu tidak
datang-datang.
Yudha sama sekali tidak bisa menikmati belajar bersama
Fathir yang galak, dan hanya manis kalau ada Vitha, lain halnya dengan Ajeng
dan Rangga bisa belajar tenang, ada sesuatu yang dimasukkan ke buku Ajeng oleh
tangan bergelang misterius.
Yudha sangat cemburu ketika melihat Ajeng tertawa ceria
jalan bersama Rangga, ini sangat memanaskan hatinya.... dalam trailer untuk
episode 98, Ajeng dan Rangga dituduh mendapatkan hasil ujian dari bocoran,
terutama Ajeng yang membocorkannya, sedangkan Angel bingung, karena Mike
menjemputnya.
Yudha - Ajeng, Mau Balikan Saja Susah
Monday |4 October 2010 | 21:20
Jakarta, kasakusuk.com
Perempuan bergelang misterius masih membuat Ajeng sangat
penasaran, rahasia ini ingin segera diungkap olehnya, dengan begitu ia bisa
balikan lagi dengan Yudha yang sangat dirindukannya.
Cewek Misterius tersebu masih berada di Cafe Ajeng, namun
Ajeng tidak menyadari hal ini, nampak terlihat tangan yang menaruh uang
limapuluh ribuan di meja, tangan pemilik gelang misterius.
Fathir membuat acara santap malam, biarpun sangat sederhana
tapi begitu romantis, dengan setting lilin-lilin, dan Vitha menganggap sebagai
cewek kaya karena memiliki Fathir yang begitu mencintainya.
Cowok misterius bertopeng (Mike) atau sebenarnya juga si
Pangeran Ipod sedang menanti Vitha di Cafe, dan Angel datang sesuai dengan
undangan yang dimasukin di loker sekolah (Angel sama sekali tidak tahu bahwa
undangan tersebut dari Mike, begitu juga sebaliknya Mike juga tidak tahu bahwa
cewek bertopeng yang diajak dance itu adalah Angel,) tapi mereka menikmati
malam, dengan saling saling bercanda.
Yudha yang sudah bersiap untuk minta maaf kepada Ajeng,
akhirnya gagal lagi karena Vitha dan Angel keburu datang untuk buat upacara
Patah Hati, Ajeng sebenarnya jadi bingung dengan hal ini, tapi demi sahabatnya
Ajeng mau merayakannya, Yudha sangat kesal sekali karena Ajeng dianggap tidak
pernah merindukannya.
Vitha dan Angel memasukan seluruh barang yang diberikan oleh
Yudha ke dalam kardus untuk dibuang, begitu juga kalung di leher Ajeng, begitu
juga Yudha dipaksa sama Fathir, Marco, Aldo, serta Nakula untuk membuang kalung
yang dikenakan Yudha, dengan berat Yudha dan Ajeng melakukan permintaan
sahabat-sahabatnya, tapi setelah semuanya pergi Ajeng dan Yudha mencari kembali
barang tersebut, terutama kalung tanda cinta mereka, akhirnya kalung tersebut
ditemukan, Ajeng dan Yudha sangat gembira, biarpun tentu dengan pengorbanan.
Ajeng tangannya jadi sangat kotor, sedangkan Yudha lebih parah lagi, tentu
dapat ciuman dari wanita gila.
Yudha yang berusaha membongkar rahasia tentang Rangga,
tentang Papanya yang selingkuh, tidak berhasil karena sebenarnya Papa dan
Mamanya sudah mengatur semuanya, sehingga justru membuat Rangga semakin marah
sama Yudha, karena dianggap telah menghina keluarganya, hal ini sama sekali
tidak disadari oleh Yudha.
Yudha jadi serba salah, merasa sangat tersudut, saat itu ia
sangat mengharapkan adanya Putri Keong di sampingnya, begitu juga dengan Ajeng
si Putri Keong sangat mengharapkan Pangeran Kodok ada di sampingnya untuk
membuat dia semangat. Saat itu datang Rangga, bersamaan dengan itu Yudha
datang, melihat Ajeng tertawa-tawa sambil menepuk-nepuk bahu Rangga, Yudha jadi
langsung pergi, saat itu Karina juga datang dan jadi salah sangka, Karina
langsung marah2 sama Ajeng, begitu juga marah sama Rangga.
Marco berhasil meyakinan Angel bahwa dia adalah si Pangeran
Ipod, mengajak Angel date, dengan terpaksa Angel menyetujui, ini membuat Angel
jadi sebel banget sama Marco, tapi Ajeng yang lagi senyum-senyum sama Yudha
jadi salah, karena tidak mendengar, begitu juga dengan Yudha ikut-ikutan salah
karena pikirannya hanya Ajeng. Ajeng dan Yudha langsung kabur pura-pura sakit
perut mendengarnya.
Ajeng melihat Yudha, senyum-senyum itu membuatnya jadi
sangat merindukan si Pangeran Kodok semakin kuat, tiba-tiba saja pesawat kertas
datang, tertulis undangan date, ini sangat menggembirakan, begitu juga dengan
Yudha yang mengundang jadi semakin bersemangat untuk saling bertemu dan saling
bersatu kembali Putri Keong dan Pangeran Kodok.
Persiapan malam date dengan Ajeng, Yudha benar-benar
habis-habisan, membuat setting yang indah, Ajeng juga juga sibuk mencoba-coba
busana yang hendak dikenakannya, untuk bisa tampil cantik sekali untuk Pangeran
Kodoknya, Yudha juga mempersiapkan kata-kata maaf pada Ajeng, uji cobanya
dengan kuda, tapi lagi-lagi, pertemuan yang romantis diharapkan oleh Yudha dan
Ajeng, jadi rusak karena kedatangan Aldo, serta Nakula, yang menganggap Yudha
cowok yang cengeng dan akan ditertawakan oleh satu sekolah. Yudha membantah
akan bertemu dengan Ajeng, hal ini di dengar oleh Ajeng.
Lagu Cinta Putri Keong - Pangeran Kodok
Friday |1 October 2010 | 22:56
Jakarta, kasakusuk.com
Ada seseorang memasukan surat untuk Vitha, tapi orang itu
salah memasukan ke lokernya Angel, karena melihat ada foto Vitha di loker
tersebut.
Fathir juga memasukan surat ke loker Vitha (yang
sebenarnya,) Vitha sangat bahagia sekali karena Fathir akhir-akhir ini sangat
romantis, sedangkan Angel tentu saja juga bahagia mendapatkan surat dari
Pangeran Ipod, dan tidak cemburu lagi sama Vitha.
Yudha dalam kamar uring-uringan sendiri, ia membuat
keputusan tidak putus sama Ajeng, ia mengenang masa-masa romantis bersama
Ajeng, begitu juga dengan Ajeng yang juga terkenang masa indah bersama Yudha.
Ajeng sangat sedih, karena hanya Yudha yang bisa
menghiburnya bila sedang sedih, dan menghapus air matanya. Mereka pun meraih
bintang cinta bersama, tersimpan di dalam hati.
Yudha dan Ajeng yang ingin saling minta maaf, akhirnya batal
karena Rangga si Onta Bule datang marah-marah sama Yudha yang mutusin Ajeng,
lalu pergi, Yudha tentu saja jadi kesal sama Rangga, Ajeng justru membela
Rangga, ini membuat mereka jadi saling marah lagi.
Aldo dan Nakula membuat pengumuman sayembara siapa yang
kehilangan Ipod akan kencan romantis bersama Angel, Angel yang mendengar hal
itu jadi marah, langsung menjewer kuping Aldo, dan Nakula pergi.
Angel marah-marah sama nakula dan Aldo, karena kalau sampai
semua orang tahu tentang isi lagu di Ipod tersebut, semua jadi kacau, karena
Angel sudah mendapat undangan dari pangeran Ipodnya, Marco yang mendengar
tersebut jadi sedikit kecewa.
Banyak wartawan menanyakan tentang kebenaran gosip yang
beredar tentang Rangga, Yudha yang melihat hal itu langsung saja meminta para
wartawan tidak mengganggu Rangga. Tapi begitu tahu Papanya datang, Yudha jadi
ingin membuka rahasia tentang Papanya, sebelum itu terjadi Mamanya datang
langsung memeluknya, Yudha bingung sekaligus senang. Yudha kembali akan membuka
rahasia dari Papanya, siapa sebenarnya Rangga itu, sekali lagi sebelum sempat
membuka rahasia, Papanya menarik Yudha menjauh dari wartawan
Yudha marah sama Papanya yang tidak mau berterus terang
tentang siapa sebenarnya Rangga dari hasil perselingkuhan, Papanya justru
menasehati Yudha supaya jangan mempermalukan Papa dan diri Yudha sendiri.
Mamanya berbaik-baik kepada Yudha supaya membawa bukti rahasia, Yudha yang
snang karena Mamanya kini jadi baik hati, menyanggupi akan membawa bukti
rahasia tersebut, terlebih lagi Yudha senang bukan main ketika Mamanya
mengijinkan mencium tangannya.
Ajeng yang mendengar tentang Yudha yang bertengkar dengan
Papanya, Ajeng langsung saja ingin bertemu dengan Yudha, tapi niat tersebut
ditahan oleh Vitha dan Angel.Sedangkan Yudha yang punya niat untuk mendatangi
Ajeng, di tahan oleh Fathir, Marco, juga oleh Aldo, dan Nakula, semua demi kaum
cowok, Yudha jadi serba salah, kejadian ini dilihat oleh Ajeng yang jadi sebel,
karena ternyata Yudha tidak perhatian sama Ajeng. Sedangkan Yudha yang
datang ke kantin juga salah, karena melihat Ajeng justru bergembira bersama
Vitha dan Angel, Yudha menyangka Ajeng memang sudah tidak perduli dengan
masalah yang sedang dihadapinya.
Karina sangat kecewa, ternyata Rangga sama sekali tidak
perduli dengan segala perhatian Karina dan tidak pernah jatuh cinta, Karina
lari sambil nangis. Foto Rangga diinjak-injak, Nakula yang datang
menanyakan tentang PR, jadi disangkanya Rangga membawa bunga, pipi nakula jadi
dicubit dengan gemas, Aldo yang melihat ini jadi ingin ikut-ikutan, tapi sial
untuk Aldo karena gambaran di mata Karina yang sedang sedih, nampak Rangga lagi
mengejeknya, jadi yang didapat oleh Aldo tonjokan.
Aldo dan Nakula berpikir akan mendapatkan ciuman dari Angel,
karena telah membantu dalam mencari Pangeran Ipod, tapi langsung kabur karena
Angel bukan memberi ciuman tapi tentu pukulan.
Angel jadi kesal dengan ulah si Cumi-Cumi, Angel semakin
serem saja karena banyak Cowok yang mengaku sebagai Pangeran Ipod, akhirnya
semuanya diuji tapi tidak ada yang lolos, Marco yang mengintip ujian itu,
sangat gembira karena belum ada yang lolos untuk date sama Angel.
Angel kabur dari para pengejarnya yang mengaku Pangeran
Ipod, ia bertabrakan dengan seorang cowok (yang menjadi pemuda topeng miterius
atau si Pangeran Ipod, tapi Angel tidak menyadari hal ini,) dan ipod tersebut
terlempar, ditemukan oleh Marco yang melihat isi dari Ipod tersebut.
Adegan Romantis Ajeng dan Yudha di depan kaca saling
merindukan, saling mencurahkan isi hatinya, namun lamunan mereka pun buyar
karena kaca tersebut akan dipindahkan, mereka tetap tidak bertemu.
Ajeng yang sangat merindukan Pangeran Kodok, jadi ingin
bersin ketika mencium bunga, sampai Pemodal Cafe Ajeng datang, memperingati
Ajeng supaya serius mengelola Cafe, sementara Ajeng sangat tertarik dengan
gelang yang digunakan oleh seorang cewek, yang telah membuat Ajeng jadi
bermusuhan dengan Yudha, dan Ajeng bertekat untuk mencari cewek bergelang
misterius tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar